Suara.com - Ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta Mohamad Taufik menegaskan, calon wakil gubernur pengganti Sandiaga Uno tetap berasal dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Dua kader PKS yang sebelumnya lolos fit and proper test tidak akan diganti nama lain.
Taufik mengatakan, dua nama yakni Ahmad Syaikhu dan Agung Yulianto tetap menjadi kandidat cawagub DKI Jakarta yang diusung fraksi Gerindra dan PKS.
"Apa salahnya dua orang itu?" kata Taufik saat ditemui di Gedung DPRD, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Rabu (20/3/2019).
"Partai pengusungnya kan Gerindra dan PKS. Tapi Gerindra sudah menyerahkan sepenuhnya pada PKS, ya ke PKS lagi (jika diganti namanya)," kata Taufik menambahkan.
Baca Juga: Dirut PT WKE Didakwa Berikan Suap Rp 4,1 Miliar ke Empat Pejabat PUPR
Wakil Ketua DPRD Jakarta ini menuturkan, proses penetapan wakil gubernur ada peluang untuk mengulang pemilihan jika peserta rapat paripurna tidak kuorum atau 2 per 3 dari total DPRD Jakarta.
"Milihnya di forum paripurna. Paripurna ada syarat, mesti hadir 3/4 itu yang kuorum. Kalau enggak kuorum bisa dipilih apa enggak? Ya enggak bisa," jelasnya.
Taufik menerangkan, DPRD Jakarta akan membentuk panitia khusus seperti yang direkomendasikan Kementerian Dalam Negeri.
“Kami ikuti dari Kementerian Dalam Negeri, maka kami buat pansus. Biasanya anggota pansus itu sudah diatur dalam tata tertib kita dalam masing-masing fraksi," tutup Taufik.
Baca Juga: Fahmi Dibui 3,5 Tahun, Inneke ke Suami: Kita Belajar dari Masalah Nabi Ayub