Mahfud MD Bongkar 'Borok' Kemenag Soal Jual Beli Jabatan Rektor UIN

Bangun Santoso Suara.Com
Rabu, 20 Maret 2019 | 12:46 WIB
Mahfud MD Bongkar 'Borok' Kemenag Soal Jual Beli Jabatan Rektor UIN
Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD. [Suara.com/Dian Rosmala]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Tertangkapnya mantan Ketum PPP Romahurmuziy alias Rommy menuai berbagai tanggapan dari para tokoh bangsa. Salah satunya adalah mantan Ketua MK Mahfud MD. Mahfud menilai, jual beli jabatan di lingkungan Kementerian Agama harus diusut tuntas.

Menurut dia, indikasi jual beli jabatan di lingkungan Kemenag dinilai sudah sangat parah. Bahkan ia menyebut sejumlah indikasi jual beli jabatan untuk pemilihan rektor hingga kepala kantor wilayah atau kanwil. Hal itu dikatakan Mahfud MD saat berbicara di acara Indonesia Lawyers Club TV One bertemakan 'OTT Romy, Ketua Umum PPP: Pukulan Bagi Kubu 01?' yang ditayangkan pada Selasa (19/3/2019) malam.

"Jual beli jabatan, untuk UIN itu ada kasus yang sangat luar biasa, itu Profesor Andi Faisal Bakti dua kali menang pemilihan rektor di UIN, tidak diangkat," ujar Mahfud MD.

Ia menjelaskan, Andi Faisal Bakti awalnya terpilih menjadi rektor di Universitas Islam Negeri Makassar. Namun setelah terpilih dan menang, tiba-tiba dibuat aturan baru, bahwa yang boleh menjadi rektor di UIN Makassar adalah mereka yang sudah tinggal di 6 bulan terakhir.

Baca Juga: Korupsi Jerat Partai Bersimbol Islam, Rhoma Irama: Ini Menyakitkan!

Persoalannya, Andi Faisal Bakti yang merupakan dosen UIN Makassar, tetapi dia pindah ke Jakarta karena sesudah pulang dari Kanada dia pindah tugas ke Jakarta.

"Dan aturannya bahwa harus 6 bulan itu dibuat sesudah dia (Andi Faisal Bakti) menang, dibuat tengah malam, tidak dilantik," kata Mahfud.

Merasa ada yang ganjil, oleh Mahfud MD, Andi Faisal Bakti diajak untuk menempuh jalur hukum lewat pengadilan. Oleh hakim dinyatakan menang dan inkrah.

Perintah pengadilan Andi Faisal Bakti harus dilantik, tapi tidak dilantik, malah diangkat rektor lain.

"Andi Faisal Bakti ini seorang pegawai negeri, sehingga ya sudah, tidak melawan, begitu," ujarnya lagi.

Baca Juga: Geledah Kantor Kemenag Gresik, Petugas KPK Dikawal Polisi Bersenjata

Berselang kemudian, tahun 2018 Andi Faisal Bakti ikut pemilihan rektor lagi. Kali ini dia menang di pemilihan Rektor UIN Ciputat, Jakarta.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI