Korupsi Jerat Partai Bersimbol Islam, Rhoma Irama: Ini Menyakitkan!

Rabu, 20 Maret 2019 | 12:41 WIB
Korupsi Jerat Partai Bersimbol Islam, Rhoma Irama: Ini Menyakitkan!
Musisi dangdut Rhoma Irama bersama Soneta beraksi saat tampil pada hari kedua Synchronize Fest 2018 di Gambir Expo, Kemayoran, Jakarta, Sabtu (6/10). [ANTARA FOTO/Zarqoni maksum]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Musisi dangdut senior sekaligus politikus Rhoma Irama merasa tersakiti dengan kasus suap yang menjerat Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) M Romahurmuzy.

Tanggapan tersebut disampaikan sang Raja Dangdut dalam acara Indonesia Lawyers Club TV One dengan tema 'OTT Romy, Ketua Umum PPP: Pukulan Bagi Kubu 01?', Selasa (19/3/2019).

Karni Ilyas memperkenalkan Rhoma Irama tak hanya sekadar penyanyi dangdut legendaris, namun juga sebagai salah satu senior PPP di era 1970-an sampai 1980-an.

Rhoma Irama memulai pernyataannya dengan hadis Nabi Muhammad SAW yang menyebut bahwa manusia merupakan tempatnya salah dan lupa.

"Tapi kalau yang bersalah ini rakyat biasa, saya rasa ini bisa dikatakan biasa. Tapi ketika yang bersalah seorang tokoh parpol, apalagi partainya berazaskan Islam, ini menjadi luar biasa. Sangat menyakitkan," tutur Rhoma Irama.

Pun Rhoma Irama mengisahkan perjuangannya di PPP. Kata Rhoma Irama, dirinya mengaku menumpang jihad di parta berlambang Kakbah ini.

"Saya sampai siap berkorban harga dan jiwa untuk PPP, karier pun saya korban," kata Rhoma Irama.

Karena itu, ketika Suryadharma Ali (mantan Ketua Umum PPP sekaligus eks menteri agama) terjerat korupsi, Rhoma Irama mengaku mendatanginya untuk meminta konfirmasi.

"Kenapa? Begitu banyak orang yang mengorbankan harta dan jiwa demi PPP. Saya termasuk orang yang merasakan. Parpol korupsi mungkin biasa, tapi ini kan ada simbol Islam," tutur Rhoma.

Menurut Rhoma Irama, kasus ini menyakiti perasaan dan mencederai citra umat Islam.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI