Suara.com - Kementerian Koordinator Politik Hukum dan HAM (Kemenko Polhukam) menggelar rapat untuk membahas keamanan selama masa kampanye terbuka Pemilu 2019.
Rapat yang diadakan Rabu (20/3/2019) juga dilakukan melalui video telekonferensi.
Rapat tersebut dihadiri Menko Polhukam Wiranto, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Kapolri Jenderal Tito Karnavian, Ketua KPU Arief Budiman, Ketua Bawaslu Abhan dan Wakil Kepala BIN Letjen TNI Teddy Lhaksamana Widya Kusuma.
Dalam rapat tersebut akan dibahas mengenai kesiapan pengamanan tahapan masa rapat umum atau kampanye, serta tahapan penghitungan suara.
Baca Juga: BPN Prabowo Kritik Pedas Jokowi Ada Warga Sakit Ditandu karena Jalan Rusak
"Hari ini kita lakukan konsolidasi dengan melakukan rapat koordinasi dengan seluruh pejabat, baik pejabat yang berwenang masalah keamanan, yang berwenang masalah penyelenggaraan dan yang berwenang memfasilitasi penyelenggaraan pemilu ini," ujar Wiranto di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta Pusat, Rabu (20/3/2019).
Rapat ini juga diikuti berbagai elemen pengamanan di daerah. Namun mereka tidak hadir langsung, melainkan mengikuti rapat lewat video telekonferensi.
Menurut Wiranto, keamanan selama masa kampanye sampai Pemilu yang akan dilaksanakan pada 17 April nanti tidak akan terwujud secara tiba-tiba.
Ia mengemukakan, diperlukan koordinasi yang baik dan kerja sama dari seluruh aparat keamanan.
"Kita harus sadar bahwa keamanan Pemilu bukan kondisi yang jatuh dari langit tapi merupakan satu hasil kerja keras, kerja sama dan kerja ikhlas dari seluruh aparatur keamanan nasional, jelas Wiranto.
Baca Juga: Jaksa KPK Ungkap Aliran Suap DAK Kebumen di Sidang Perdana Taufik Kurniawan
Rapat tersebut dimulai pukul 09.30 WIB dan diselenggarakan secara tertutup. Sebelumnya, Wiranto mengaku sudah melakukan rapat bersama KPU dan Bawaslu menjelang rapat ini.