Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengungkapkan, acara peletakan batu pertama atau groundbreaking Moda Raya Terpadu atau MRT 2 akan dilakukan pada 24 Maret 2019. Groundbreaking akan dilakukan bersamaan dengan peresmian MRT tahap 1 yang sudah rampung.
Anies mengatakan, nantinya acara groundbreaking dan peresmian akan digelar bersamaan di Stasiun MRT Bundaran Hotel Indonesia oleh Presiden Joko Widodo atau Jokowi.
"Nanti bapak Presiden menandatangani dua prasati, satu adalah prasati peresmian, satu adalah prasasti groundbreaking. Langsung dua-dua nya upacaranya tanggal 24 (Maret)," kata Anies saat ditemui di Kantor Walikota Jakarta Utara, Selasa (19/3/2019).
Anies menjelaskan, nantinya pembangunan MRT Rute Selatan-Utara Jakarta memasuki fase 2 yang akan menyambung dari Stasiun Bundaran HI menuju ke Kota.
Baca Juga: Viral, Video Ceramah Ulama di Depan Ma'ruf Amin Diduga Kampanye Hitam
Penentuan lokasi proyek MRT fase 2 sendiri telah diterbitkan melalui Keputusan Gubernur Provinsi DKI Jakarta No. 1728 Tahun 2018 tentang Penetapan Lokasi untuk Pembangunan Jalur MRT Koridor Bundaran HI - Kota tanggal 21 November 2018.
Persetujuan dari Mensesneg selaku Ketua Komisi Pengarah Pembangunan Kawasan Medan Merdeka juga disebut telah didapat untuk pembangunan gardu receiving station di kawasan Monas.
"Sudah ditetapkan bahwa di Monas akan ada stasiun, stasiun bawah tanah, keluarnya ada dua. satu di sisi selatan, museum nasional. Di situ ada jalan, kemudian yg kedua di ujung barat daya monas yg dekat dengan patung kuda. nanti ada dua keluaran," Anies menjelaskan.
Seperti diketahui saat ini pembangunan MRT telah menyelesaikan pembangunan fase 1 dengan rute Lebak Bulus - Bundaran HI yang memiliki 13 stasiun, terdiri dari 7 stasiun atas yaitu Lebak Bulus, Fatmawati, Cipete Raya, Haji Nawi, Blok A, Blok M, dan Sisingamangaraja. Dan 6 stasiun bawah tanah yakni Senayan, Istora, Bendungan Hilir, Setiabudi, Dukuh Atas serta Bundaran HI.
Baca Juga: Mendadak 'Amnesia', Nyanyian Nusron Wahid Dipotong Karni Ilyas