4 Fakta Sinyal Ponsel Mati di Stasiun Bawah Tanah MRT Jakarta

Rabu, 20 Maret 2019 | 07:30 WIB
4 Fakta Sinyal Ponsel Mati di Stasiun Bawah Tanah MRT Jakarta
Sejumlah unit Mass Rapid Transit (MRT) di stasiun dan depo MRT Lebak Bulus, Jakarta, Selasa (12/3). [Suara.com/Arief Hermawan P]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Penumpang MRT keluhkan sinyal posel mati di stasiun bawah tanah MRT, bahkan internet juga hilang. Transportasi baru di Jakarta, Moda Raya Terpadu atau MRT mendapatkan beberapa keluhan dari penumpang yang mengikuti uji coba publik yang digelar pada 13-23 Maret 2019.

Salah satu penumpang, David (26) mengatakan ketika memasuki stasiun bawah tanah di Bundaran Hotel Indonesia, sinyal internet tidak bisa ditangkap oleh gawainya.

Seperti diketahui, MRT memiliki 11 stasiun transit, jalur dari Senayan - Bundaran HI melewati jalur bawah tanah sementara Senayan - Lebak Bulus naik melewati jalur atas.

MRT Jakarta akan segera beroperasi pasa akhir bulan Maret 2019. Presiden Joko Widodo dijadwalkan akan meresmikan transportasi baru Ibu Kota ini pada 24 Maret 2019.

Baca Juga: Dana Terbatas, Anies Pastikan Tarif MRT Jakarta Tak Bisa Gratis

Berikut 4 fakta sinyal ponsel mati di stasiun bawah tanah MRT Jakarta:

1. Belum semua sinyal operator masuk ke Stasiun Bawah Tanah MRT Jakarta

Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara (tengah), yang diapit Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Wimboh Santoso (kanan) dan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Thomas Lembong, berbicara tentang unicorn di Jakarta, Selasa [26/2/2019). [Antara/Reno Esnir]
Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara (tengah), yang diapit Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Wimboh Santoso (kanan) dan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Thomas Lembong, berbicara tentang unicorn di Jakarta, Selasa [26/2/2019). [Antara/Reno Esnir]

Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara ikut bersuara soal tak adanya sinyal telekomunikasi di Stasiun Bawah Tanah transportasi massal Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta. Menurut Rudiantara, saat ini memang belum semua sinyal operator yang masuk ke Stasiun Bawah Tanah MRT Jakarta.

"Memang ada yang sudah masuk sampai underground tapi memang belum semua operator," kata Rudiantara saat ditemui di Stasiun Bundaran HI MRT Jakarta, Selasa (19/3/2019).

Pria yang akrab disapa Chief RA itu menuturkan, sebenarnya masuknya sinyal operator ke Stasiun MRT Jakarat merupakan proses bisnis. Artinya, pihak pengelola PT MRT Jakarta terlebih dahulu menjalin kerja sama dengan operator telekomunikasi untuk menyediakan sinyal di Stasiun Bawah Tanah MRT Jakarta.

Baca Juga: Bahas Tarif MRT, Komisi B dan C DPRD Jakarta Beda Pandangan

2. Hanya Telkomsel yang kuat

Ilustrasi trafik layanan Telkomsel. [Telkomsel]
Ilustrasi trafik layanan Telkomsel. [Telkomsel]

Penelusuran Suara.com, hanya Telkomsel yang sinyal telekomunikasinya kuat, tetapi operator lain seperti Indosat dan XL mengalami gangguan, bahkan tidak terjangkau sinyal saat berada di Stasiun Bawah Tanah MRT Jakarta.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI