Suara.com - Rocky Gerung ditolak di Tuban, Jawa Timur, Selasa (19/03/2019). Rocky Gerung ditolak ikut diskusi di Yayasan Pondok Pesantren Yambu'ul Ulum, di Desa Sumurgung
Rencana kedatangan Pengamat Politik Rocky Gerung untuk mengisi agenda diskusi publik. Sejumlah ormas menolak.
Diskusi publik yang mendatangkan Rocky Gerung tersebut diselenggarakan LSM Nusantara Corruption Watch. Agenda tersebut rencananya akan digelar pada Selasa (19/03/2019) mulai pukul 08.00 WIB, yang akan diundang sebanyak seribu orang.
Atas dasar itu, ia dan sejumlah Ormas lainnya menolak kedatangan Rocky di Tuban. Terlebih karena saat ini adalah tahun politik.
Baca Juga: Sebut Ada Kecurangan di Pemilu, Andi Arief Balas Cuitan Rocky Gerung
Diskusi publik bersama Rocky Gerung hingga saat ini belum memperoleh ijin dari pihak kepolisian.
Berikut 4 fakta Rocky Gerung ditolak untuk berdiskusi di pesantren di Tuban:
1. Banyak ormas yang menolak
Beberapa Ormas yang menolak kedatangan Rocky Gerung meliputi KNPI, Karang Taruna, PAC Anshor, Pemuda Pancasila, PMII, SARBU MUSI, KB P3, perwakikan pendidikan, dan juga perwakilan masyarakat umum.
Ketua Ormas Keluarga Besar Putra Putri Polri (KB P3) Kabupaten Tuban Ardrian Zaenal Abidin menyampaikan alasan penolakan kedatangan Rocky Gerung, karena sering melontarkan bahasa yang dapat memicu polemik di masyarakat.
Baca Juga: Sandiaga Ditolak di Banyuwangi, Rocky Gerung Bilang Ini
"Semua sudah tahu dari jejak digital dan juga televisi, kalau ucapan Rocky terkadang bisa memicu polemik masyarakat," kata Ardrian seperti dilansir TIMES Indonesia - jaringan Suara.com pada Senin (18/03/2019).
Diskusi publik yang mendatangkan Rocky Gerung tersebut diselenggarakan LSM Nusantara Corruption Watch. Agenda tersebut rencananya akan digelar pada Selasa (19/03/2019) mulai pukul 08.00 WIB, yang akan diundang sebanyak seribu orang. Atas dasar itu, ia dan sejumlah Ormas lainnya menolak kedatangan Rocky di Tuban. Terlebih karena saat ini adalah tahun politik.
Sementara itu, perwakilan Panitia LSM Nusantara Corruption Watch (NCW) Nur Rahman menanggapi penolakan tersebut merupakan hal yang lumrah. Dikemukakannya, rencana diskusi publik bersama Rocky Gerung hingga saat ini belum memperoleh ijin dari pihak kepolisian.