AHY Ingin Indonesia Kembali seperti Era Presiden SBY

Reza Gunadha Suara.Com
Selasa, 19 Maret 2019 | 19:47 WIB
AHY Ingin Indonesia Kembali seperti Era Presiden SBY
Agus Harimurti Yudhono saat acara Konsolidasi dan Bimbingan Teknis Saksi Partai Demokrat di Palembang, Sumatera Selatan, Selasa (19/3/2019). [Suara.com/Andhiko Tungga Alam]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Di Palembang, di Depan Ribuan Kader Demokrat AHY Pamer Keberhasilan Sang Ayah

Agus Harimurti Yudhoyono, Komandan Komando Tugas Bersama DPP Partai Demokrat, mengklaim Indonesia di bawah kepimpinan Presiden ke-6 RI SBY mengalami kemajuan. Tapi kekinian, Indonesia justru mengalami kemunduran.

Hal itu diungakapkan AHY saat acara Konsolidasi dan Bimbingan Teknis Saksi Partai Demokrat di Palembang, Sumatera Selatan, Selasa (19/3/2019).

"Kita sempat punya masa lalu yang membanggakan, tapi kita tidak terlalu lama terlena. Karena kita punya masa depan yang menjanjikan," kata AHY.

Baca Juga: Hasil Pengembangan, Kerabat Prabowo Telah 91 Kali Bobol Data Nasabah Bank

Menurutnya, dalam dua periode kepemimpinan sang ayah sebagai presiden, 2004 – 2009 dan 2009 – 2014, ada banyak kemajuan yang dibuat.

Misalnya, kata dia, meningkatkan kesejahteraan guru, peningkatan kapasitas pelaku usaha kecil dan menengah, sampai kebebasan berekspresi.

Ia mencontohkan, pada era Presiden SBY, gaji PNS naik sampai 20 persen setiap tahun. Ini juga bisa mendongkrak daya beli dan konsumsi rumah tangga.

"Sayangnya saat ini belum ada peningkatan yang signifikan. Bahkan saudara-saudara sendiri merasakan (kemundurannya). Kita ingin mengembalikan masa masa (SBY) itu pada tahun mendatang," tegasnya.

Tak hanya itu, pada era pemerintahan SBY, PNS juga diberikan tunjangan yang bisa menembus angka Rp 5juta.

Baca Juga: Banten Akan Jadi Lokasi Pertama Kampanye Terbuka Jokowi - Ma'ruf

"Beda saat ini. Tidak ada kenaikan gaji PNS. Untuk golongan terendah hanya Rp 2,8 juta," kata dia.

Pada era SBY, jumlah pelaku UMKM meningkat 10 juta unit dalam 10 tahun. "Saat ini, justru menurun 1,1 juta unit dalam 4 tahun," imbuhnya.

"Jadi, Demokrat harus habis habisan pada Pemilu dan Pilpres 2019, untuk mengembalikan kejayaan era SBY.”

Kontributor : Andhiko Tungga Alam

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI