Merasa Difitnah, Timses Jokowi Laporkan Tirto.id ke Dewan Pers

Selasa, 19 Maret 2019 | 16:11 WIB
Merasa Difitnah, Timses Jokowi Laporkan Tirto.id ke Dewan Pers
Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo (Jokowi) - Ma'ruf Amin melaporkan Tirto.id ke dewan pers.(Suara.com/Tyo)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo (Jokowi) - Ma'ruf Amin melaporkan Tirto.id ke dewan pers. TKN menilai media online tersebut telah menyebarkan berita bohong alias hoaks.

"Kami ke sini melaporkan meme yang diterbitkan atau dibuat oleh salah satu media online, ini bentuk meme-nya: pasar bisa diciptakan, zinah bisa dilegalisir, ini memenya kami anggap sangat menghina menyebarkan hoaks dan fitnah," ujar Direktur Hukum dan Advokasi TKN Jokowi – Ma'ruf, Ade Irfan di kantor Dewan Pers di Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Selasa (19/3/2019).

"Karena tertulis di sini, Maruf Amin: titik-titik zina bisa dilegalisir, terus pak tirto: oke guys jangan lupa kedepannya sedia kondom dan cap 3 jari yes," Ade menambahkan.

Menurut timses Jokowi, Tirto.id telah berniat untuk menyebarkan hoaks. Mereka datang ke Dewan Pers untuk menentukan kasus ini masuk ranah pelanggaran pers atau sudah ranah pidana.

Baca Juga: Tolak Masuk ke Indonesia, MUI: Fraser Anning Bisa Sebar Virus Berbahaya!

"Rencana kami ingin melaporkan ini ke dewan pers, ini artinya kedua kalinya kami dihina difitnah memberitakan bohong, yang dilakukan oleh para media, kemarin kami sudah keras terhadap Indopos, ternyata muncul lagi ini, ini luar biasa, nah kita tidak mau ini terulang kembali," jelasnya.

Sebelumnya redaksi Tirto.id sudah memberikan pernyataan maaf atas peristiwa tersebut. Namun TKN belum terima dengan permintaan maaf Tirto.id dan tetap melaporkan Tirto.id ke dewan pers, bahkan mereka juga berencana melaporkan ke Bareskrim Polri.

"Kami akan mempertimbangkan ke Bareskrim karena kami anggap ini perbuatan sangat keji fitnah. saya telah berkoordinasi dengan pihak cyber crime. Nanti kita kaji lebih lanjut yg penting ada kami minta dewan pers melakukan koreksi terhadap sumber media karena ini dilakukan media lembaga penyiaran," pungkasnya.

Hingga berita ini diturunkan, TKN Jokowi - Ma'ruf sedang berkonsultasi dengan dewan pers untuk memutuskan langkah lebih lanjut terhadap laporannya kepada Tirto.id.

Baca Juga: Terungkap! Segini Gaji Wapres yang Akan Disumbangkan Sandiaga Jika Terpilih

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI