Suara.com - Polda Papua mencatat sedikitnya 206 orang dilaporkan hilang dalam banjir bandang yang terjadi di Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua pada Sabtu (16/3/2019) malam.
Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol AM Kamal mengatakan laporan tersebut diterima dari Pos Induk Sentani dan di Bid Dokkes Polda Papua.
"Data hingga sore ini sebanyak 206 orang. Yang terdiri dari 75 orang dilaporan di Pos Induk Sentani dan 131 laporan di Bid Dokkes Polda Papua dari keluarga dan masyarakat," kata Kamal di Kota Jayapura seperti dilansir Antara, Selasa (19/3/2019).
Kamal menerangkan, ratusan orang yang dilaporkan hilang berasal dari Kampung Milinik sebanyak 34 orang, BTN Gajah Mada 20 orang, Kompleks Perumahan Inauli 7 orang.
Baca Juga: Bawaslu Telisik Dugaan Pelanggaran Pemilu di Acara Apel Kebangsaan Jateng
Kemudian dari Kampung Bambar 4 orang, BTN Bintang Timur 2 orang, BTN Sosial 4 orang, di Komba 1 orang, di Taruna Sosial 3 orang dan yang sebanyak 131 orang merupakan laporan yang diterima oleh Bid Dokkes Polda Papua.
Lebih jauh Kamal mengatakan, untuk korban yang terdampak banjir bandang sebanyak 11.725 Kepala Keluarga yang tersebar di tiga distrik, yakni Distrik Sentani, Waibu dan Sentani Barat, dan Kabupaten Jayapura.
"Kalau korban luka-luka sebanyak 159 orang dengan luka berat sebanyak 84 orang dan luka ringan sebanyak 75 orang," katanya.