Suara.com - Untuk melakukan pencarian korban hilang akibat banjir bandang di Kabupaten Jayapura, Kepolisian Daerah (Polda) Papua kerahkan 15 anjing pelacak.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Papua, Komisaris AM Kamal menyatakan pengerahan anjing pelacak tersebut diharapkan memudahkan pencarian korban yang tertimbun tanah atau material.
Kamal menjelaskan, dari 15 anjing pelacak yang dikerahkan, enam anjing pelacak dikirim dari Markas Besar Kepolisian RI ke Sentani.
"Sejumlah enam diantaranya dari Mabes Polri, dan pernah diturunkan untuk membantu pencarian jenazah di Palu dan Cilacap," kata Kamal seperti dilansir Jubi.co.id, Selasa (19/3/2019).
Baca Juga: Tuduh KPU Amburadul Kelola DPT Pemilu, BPN: Ini Menjurus kepada Kecurangan
Menurutnya, Polda Papua telah mengerahkan 650 polisi untuk melakukan pencarian para korban yang belum ditemukan.
Meski begitu, Kamal menyatakan hingga Selasa pagi jumlah korban yang meninggal dunia akibat bencana banjir bandang di Kabupaten Jayapura dan tanah longsor di Kota Jayapura mencapai 85 orang.
Jumlah kantong jenazah yang telah dikirimkan ke Rumah Sakit Bhayangkara, Jayapura mencapai 69 kantong jenazah.
Untuk diketahui, Tim Disaster Victim Identification (DVI) Kepolisian Daerah Papua mencatat orang yang dilaporkan hilang dalam bencana banjir bandang di Kabupaten Jayapura mencapai 131 orang.
Baca Juga: Aturan Ojol Ternyata Mampu Minimalkan Perang Tarif