Gubernur Provinsi Sofala Alberto Mondlane memperingatkan bahwa "ancaman paling besar yang kita hadapi sekarang, bahkan lebih besar daripada topan itu, ialah banjir sebab hujan terus-menerus mengguyur."
Topan sempurna
Emma Beaty, Koordinator kelompok organisasi non-pemerintah yang bernama Cosaco, mengatakan, "Kami tak pernah menghadapi topan sebesar ini sebelumnya di Mozambik."
"Beberapa bendungan telah jebol, dan yang lain telah mencapai kapasitas penuhnya. Bendungan tersebut dalam waktu dekat akan membuka pintu air pengendali banjir. Ini adalah gabungan banjir, topan dan bendungan jebol serta terciptanya potensi gelombang; semuanya ada sehingga kami menghadapi topan yang sempurna."
Baca Juga: Mantan Presiden Peru Ditangkap karena Mabuk di Restoran
Nyusi mengatakan air Sungai Pungwe dan Buzi "telah menjebol tanggulnya dan air yang mengalir menenggelamkan seluruh desa".
"Masyarakat terkucil dan banyak mayat mengambang" di sungai, katanya.
Bandar udara internasional Beira ditutup akibat kerusakan yang ditimbulkan topan itu tapi belakangan dibuka kembali.