Suara.com - Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo - Sandiaga, Ferdinand Hutahaean mengatakan, jika Capres - Cawapres nomor urut 02 Prabowo Subianto - Sandiaga Uno menang di Pilpres 2019, maka akan ada zikir rutin di Istana. Bahkan Ferdinand rela bertaruh nyawa untuk itu.
Ferdinand mengatakan, apabila Prabowo - Sandiaga terpilih menjadi pemimpin selanjutnya, Ferdinand yakin kalau nilai-nilai keagamaan akan terus ditingkatkan. Salah satunya ialah mengadakan zikir di lingkungan Istana.
"Saya akan MEMASTIKAN dengan taruhan NYAWA saya, jika @prabowo @sandiuno menang Pilpres, maka ZIKIR DI ISTANA akan TERUS ADA dan LEBIH BESAR dari sebelumnya," tulis Ferdinand dalam akun Twitternya @Ferdinand_Haean pada Senin (18/3/2019).
Ferdinand meyakini kalau Prabowo - Sandiaga akan lebih memperhatikan hari santri dan pesantren. Sebelumnya Presiden Joko Widodo atau Jokowi menetapkan Hari Santri Nasional pada 22 Oktober 2018.
Baca Juga: Telan Rp 18 Miliar, Apel Kebangsaan Akhirnya Dilaporkan ke KPK
Bahkan Ferdinand menyatakan akan memerangi balik Prabowo dan Sandiaga apabila hal itu tidak dilaksanakan.
"HARI SANTRI DAN PESANTREN AKAN MENDAPAT PERHATIAN LEBIH BESAR. Jika tidak, saya akan PERANGI Prabowo-Sandi dengan nyawa saya," kata dia.