Suara.com - Tim dokter dari Rumah Sakit Bhayangkara Jayapura Papua telah mengidentifikasi tiga jenazah korban banjir bandang Sentani yang menerjang wilayah tersebut pada Sabtu (16/3/2019).
Ketiga korban yang berhasil diidentifikasi diketahui bernama Jewiyana Yom, Titus Malo dan Wilem Suebu. Dengan tambahan tiga jenazah tersebut, total korban yang teridentifikasi mencapai 29 jenazah.
Sementara itu, Kabid Dokkes Polda Papua, Kombes dr Ramon Amiman mengatakan identifikasi tersebut dilakukan dengan mencocokan beberapa data medis yang ada.
"Ketiga jenazah itu teridentivikasi dari data gigi, sidik jari, dan data medis sekunder lainnya," kata dr Ramon seperti dikutip dari laman Jubi.co.id, di RS Bhayangkara, Selasa (19/3/2019).
Sebelumnya hujan deras yang mengguyur Kabupaten Jayapura sepanjang Sabtu malam mengakibatkan banjir bandang yang menerjang sembilan kelurahan di wilayah tersebut.
Baca Juga: Telan Rp 18 Miliar, Apel Kebangsaan Akhirnya Dilaporkan ke KPK
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyatakan 72 warga Kabupaten Sentani meninggal dunia akibat banjir bandang tersebut hingga Senin (17/3/2019) pukul 17.00 WP. Selain itu, 74 warga terluka, dan 43 warga lainnya dilaporkan hilang.
Hujan juga menyebabkan tanah longsor yang menimbun rumah warga di Bukit Ampera, Kota Jayapura pada Minggu dini hari. Longsoran itu menyebabkan tujuh warga meninggal dunia, dan melukai lima warga lainnya.
Total jumlah korban meninggal dunia dari bencana banjir bandang di Kabupaten Jayapura dan tanah longsor di Kota Jayapura adalah 79 orang.