Suara.com - Analis KGI Sekuritas Yuganur Wijanarko memprediksi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bakal mengalami koreksi minor meskipun IHSG kemarin ditutup menguat 0,75 persen ke level 6.509.
Menurut pengamatannya, koreksi itu terjadi karena adanya aksi ambil untung atau profit taking. Hal itu dilihat dari IHSG yang bakal masuk ke area overbought atau jenuh beli.
"Kami melihat rally IHSG dari level 6.350 selama lebih dari 4 hari telah membawa kita ke daerah overbought di grafik harian sehingga rentan terjadi profit taking dalam bentuk koreksi minor atau konsolidasi yang dapat digunakan sebagai kesempatan akumulasi buy dan menunggu kontinuasi kenaikan berikutnya," kata Yuganur di Jakarta, Selasa (19/3/2019).
Senada dengan Yuganur, Analis Binaartha Sekuritas, Muhammad Nafan Aji juga memprediksi IHSG akan mengalami koreksi minor.
Secara teknikal, Nafan mengamati, koreksi minor itu dilihat dari pola hanging man candle, sehingga bisa menyeret IHSG turun.
"Berdasarkan daily pivot dari Bloomberg, support pertama maupun kedua memiliki range pada 6.488 hingga 6.466. Sementara itu, resistance pertama maupun kedua memiliki range 6.520 hingga 6.530," pungkas Nafan.