Natalius Pigai: Apel Rp 18 M, Bantuan Banjir Papua Hanya Rp 1 Miliar

Selasa, 19 Maret 2019 | 07:30 WIB
Natalius Pigai: Apel Rp 18 M, Bantuan Banjir Papua Hanya Rp 1 Miliar
Suasana pasca banjir bandang melanda wilayah Sentani, Jaya Pura, Papua, Senin (18/3). [ANTARA FOTO/Zabur Karuru]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Aktivis Kemanusiaan Natalius Pigai membandingkan Apel Kebangsaan di Semarang, dengan dana bantuan korban banjir bandang di Sentani, Jayapura, Papua.

Ia mengatakan, Apel Kebangsaan menghabiskan anggaran negara hingga Rp 18 miliar. Sementara, dana bantuan bencana banjir bandang yang terjadi di Sentani, Jayapura, Papua hanya Rp 1 miliar.

Hal itu diungkapkan oleh Natalius melalui akun Twitter miliknya @nataliuspigai2. Natalius menilai sikap pemerintahan Jokowi telah mencederai nalar publik.

Nalar publik tercederai! Disaat musibah menimpa bangsa sy, Tim Jokowi pesta pora 18 miliar uang negara, uang rakyat kecil untuk acara musik yang dihadiri hanya 2 ribuan orang,” cuit Natalius seperti dikutip Suara.com, Senin (18/3/2019).

Baca Juga: Prabowo - Sandiaga Bakal Alokasikan 10 Persen Dana Pendidikan buat Olahraga

Di lain sisi, disaat warga Papua membutuhkan bantuan agar bisa kembali bangkit dari bencana banjir bandang yang menerjang pada Minggu (17/3/2019), pemerintah hanya memberikan bantuan sebesar Rp 1 miliar saja. Natalius pun mengaku kecewa dengan sikap pemerintahan di bawah kepemimpinan Jokowi.

Bantuan BPBP Papua hanya 1 miliar untuk rakyat Sentani Papua. Tuhan jaga bangsa saya,” ungkap Natalius.

Pernyataan Natalius ini mengundang berbagai tanggapan dari warganet. Banyak warganet yang menyayangkan sikap pemerintah yang justru mementingkan kegiatan hura-hura dibandingkan membantu warganya yang tengah ditimpa musibah.

Gue ikut prihatin dengan kenyataan seperti itu,” kata @bungler14.

Turut prihatin bang @nataliuspigai2 semoga bencana cepat berlalu dari Sentani dan masyarakat Sentani dapat recovery dengan cepat,” ungkap @tutiastianidony.

Baca Juga: Gempa Lombok, 2 WN Malaysia Tewas saat Wisata di Air Terjun

Maafkan saya Pak Pigai. Miris kalau sebuah bencana besar hanya 1 miliar,” ujar @imronbian.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI