Suara.com - Tim Kampanye Daerah (TKD) Joko Widodo - Maruf Amin Kabupaten Gresik membantah adanya surat permohonan bantuan konsumsi yang ditujukan ke PT Semen Gresik.
Selain itu, TKD juga membantah mengadakan acara kampanye pada hari ini di Ringroad I Love GKB, Jalan GKB, Gresik, Jawa Timur.
"Itu tidak benar, kami TKD dan sekretaris sudah klarifikasi ke Bawaslu Kabupaten Gresik bahwa itu tidak benar," kata Ketua TKD Kabupaten Gresik, Mujid Riduan pada Suara.com, Senin (18/3/2019).
Mujid menduga ada yang sengaja memalsukan tandatangannya untuk kepentingan pribadi. Pasalnya, dia dan sekretarisnya tidak merasa menandatangani surat permohonan bantuan.
Baca Juga: Pemilik Lahan Bantah Kriminalisasi Perempuan 74 Tahun
"Itu ada yang menggunakan scan tandatangan saya dan sekretaris untuk minta bantuan itu ke Semen Gresik. Kami juga sudah klarifikasi ke Bawaslu bahwa itu tidak benar karena TKD tidak melakukan kampanye untuk hari ini. Dan itu murni Harlah PCNU Gresik," jelasnya.
Untuk menelusuri pelaku yang memalsukan tandatangan tersebut, Mujib dan timnya tengah melakukan koordinasi dan mengumpulkan bukti-bukti untuk bahan proses hukum.
"Kita sudah rapat koordinasi dengan sekretaris saya. Nah ini kita kumpulkan bukti-bukti itu dulu yang dari WA itu kita kumpulkan kita teliti termasuk nomor suratnya. Insyaallah besok ada jawaban siapa-siapa yang menggunakan surat itu untuk ke Semen Gresik," tegasnya.
Dijelaskannya, scan hanya dilakukan di dua tandatangan, sedangkan untuk stempel dipastikan asli.
Meski begitu, Mujid juga sedang menelusuri siapa yang telah mengeluarkan stempel TKD.
Baca Juga: Tirto.id Sudah Minta Maaf, Kubu Jokowi - Ma'ruf Tetap Mau Lapor ke Polisi
"Stempelnya asli. Cuman tandatangan kami yang di scan. Makanya, kami masih mendalami siapa yang memberikan stempel, kok bisa TKD. Tadi juga sudah diklarifikasi oleh sekretaris Pak Faris ke Bawaslu," jelas Mujid.
Dikatakan Mujid, sebenarnya TKD akan melakukan istighosah dan kampanye akbar pada hari ini.
Arahan TKD Provinsi, karena belum masuk jadwal kampaye akbar, maka tidak diperbolehkan.
"Benar itu bukan TKD, itu PCNU yang menyelenggarakan. Kita sudah membatalkan. Rencananya kan TKD mengadakan kampanye akbar, berdasarkan arahan dari TKD Provinsi karena belum masuk jadwal kampanye akbar dan yang mendatangkan massa lebih dari 2 ribu kan tidak diperbolehkan akhirnya kita sudah kirim surat ke Bawaslu maupun ke Polres pemberitahuan pembatalan acara tadi, sehingga acara tadi murni acara PCNU bukan TKD," pungkasnya.
Sebelumnya, sepucuk surat Tim Kampanye Daerah atau TKD Jokowi - Maruf Amin minta sumbangan konsumsi ke PT Semen Gresik disebar salah satu relawan nasional Badan Pemenangan Nasional atau BPN Prabowo - Sandiaga, Mustafa Nahrawadaya. Mustafa Nahrawadaya sebar surat itu di akun Twitternya, @AkunTofa.
Surat itu bertuliskan TKD Jokowi - Maruf Amin Kabupaten Gresik. Surat itu berisikan TKD Jokowi - Maruf Amin Kabupaten Gresik meminta bantuan konsumsi untuk acara istigosa kubro dan deklarasi dukungan kepada Jokowi - Maruf Amin.
Acara itu digelar Senin (18/3/2019) pagi tadi di Ringroad I Love GKB Jalan GKB, Gresik.
"Sehubungan dengan diadakannya istigosah kubro dan deklarasi dukungan kepada pasangan Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden Joko Widodo - KH Ma'ruf Amin, Dengan Hormat kami Memohon Bantuan Konsumsi untuk acara yang insyaallah diadakan pada...." begitu potongan petikan isi surat itu.
Surat itu bertanda tangan ketua acara Mujid Riduan dan sekertaris Hasanudin Farid. Tanggal pembuattan surat itu 11 Maret 2019.
Mustafa Nahrawadaya dalam akun Twitternya pun bertanya kepada PT Semen Gresik dengan mencolek atau mention @PTSemenGresik. Mustafa Nahrawadaya juga mention Twitter Kementerian BUMN, Said Didu dan Sudirman Said.
"Mohon klarifikasi @PTSemenGresik apakah Surat yang beredar luas di Sosmed ini benar adanya? atas klarifikasinya, disampaikan terimakasih. CC @KemenBUMN @saididu @sudirmansaid," kicau Mustafa Nahrawadaya dalam akun Twitter-nya.
Kontributor : Achmad Ali