Bayi Tewas karena Dilarang Tidur dan Dipukuli Ibu serta Tiga Pria

Reza Gunadha Suara.Com
Senin, 18 Maret 2019 | 17:31 WIB
Bayi Tewas karena Dilarang Tidur dan Dipukuli Ibu serta Tiga Pria
Ilustrasi: Balita disiksa ibu tiri. (Dailymail)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

“Tak hanya itu, mereka juga sering mencegah bayi itu tertidur dan makan secara normal. Itu adalah bentuk pelecehan dan dikuatkan oleh temuan tim dokter,” terangnya.

Hingga sampai tanggal 15 Januari 2019, sang bayi yang sudah luka memar dan reaksinya melemah, terus dipaksa untuk tidak tertidur.

Menjelang sore hari itu, keempat terdakwa mengetahui suhu tubuh si kecil turun drastis, matanya meredup, dan tanda-tanda vitalnya melemah.

“Tapi keempat terdakwa tak juga mencari perawatan medis untuk bayi malang itu sehingga mengakibatkan kematian.”

Baca Juga: Datangi Polda, Sunan Kalijaga Ogah Diwawancarai Wartawan

Para terdakwa mengakui mereka bersama-sama telah melukai gadis itu, tetapi membantah itu adalah pembunuhan yang disengaja.

Jaksa menuntut para terdakwa dengan pembunuhan yang disengaja berdasarkan tingkat pelecehan, seriusnya luka-luka, area bekas luka lama dan baru yang luas, dan perdarahan otak.

Kasus ini membuat marah publik Taiwan. Bahkan, saat digelar pengadilan bagi para tersangka, sekelompok warga hendak memburu dan memukuli para pelaku.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI