Jika Tak Dipenuhi, Massa Pembajak Mobil Tangki BBM Ancam Buat Aksi Kejutan

Senin, 18 Maret 2019 | 15:23 WIB
Jika Tak Dipenuhi, Massa Pembajak Mobil Tangki BBM Ancam Buat Aksi Kejutan
Pedemo dari SPAMT saat menggelar aksi di kawasan Monas, Jakpus. (Suara.com/Novian)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Serikat Pekerja Awak Mobil Tangki (SPAMT) mengancam kembali menggelar aksi unjuk rasa lainnya demi terpenuhinya tuntutan mereka. Setelah melakukan pembajakan terhadap dua mobil tangki, mereka berencana melakukan aksi lanjutan. 

Humas SPAMT Wadi Atmawijaya mengatakan, hasil mediasi mereka dengan pihak kepolisian dan pihak anak perusahaan Pertamina sepakat akan melakukan pertemuan kembali pada Rabu (20/3/2019), pekan ini. 

"Dan kami pun jika hari Rabu tidak juga ada titik penyelesaian, tidak juga pihak perusahaan mau menyelesaikan kami akan melakukan aksi yang di luar kemampuan, di luar kewajaran bahkan kami akan melakukan aksi-aksi kejutan lainnya," kata Wadi di Kawasan Monas, Jakarta Pusat, Senin (18/3/2019).

Sebelumnya, SPAMT sengaja melakukan pembajakan dua mobil tangki dsri Jakarta Utara menuju ke depan Istana Negara. Hal itu sengaja dilakukan lantaran mereka menuntut anak perusahan Pertamina yaitu PT Pertamina Patra Niaga dan Elnusa Petrofin agar memenuhi hak-hak AMT yang sebelumnya telah di-PHK oleh perusahaan.

Baca Juga: Debat Cawapres 2019, Ini 7 Meme Infrastruktur Langit Kocak ala Netizen

"Hingga kami karena tekanan keadaan, tekanan keluarga terkait masalah dampak dari segi kemanusiaan hingga teman-teman kami berlaku nekat hingga membawa armada mobil tangki di depan Istana. Tujuan kami agar Bapak Jokowi sesuai amanat konstitusi, kami selaku warga negara dan juga hak-hak normatif kami yang ditindas, dirampas oleh anak perusahaan BUMN ini agar Bapak Presiden segera turun menyelesaikan secara langsung terkait masalah hak-hak kami yang dilanggar," tutur Wadi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI