Kode Sandiaga Uno saat 'Infrastruktur Langit' Maruf Amin Ditertawakan

Senin, 18 Maret 2019 | 13:07 WIB
Kode Sandiaga Uno saat 'Infrastruktur Langit' Maruf Amin Ditertawakan
Penampilan cawapres nomor urut 01 Ma'ruf Amin dalam Debat Pilpres 2019 ketiga, Minggu (17/3).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pernyataan 'infrastruktur langit' dari calon wakil presiden nomor 1 Maruf Amin menjadi salah satu momen unik dalam debat ke-tiga pemilihan presiden 2019.

Dalam debat cawapres di Hotel Sultan, Jakarta, Minggu (17/3/2019) malam itu, Maruf Amin menyebut pemerintah telah membangun infrastruktur langit.

"Pemerintah kita sekarang sudah bisa membangun infrastruktur darat, infrastruktur laut, infrastruktur udara dan infrastruktur langit," kata Maruf Amin.

Ketika itu, Maruf Amin tentang menjelaskan ragam pembangunan yang telah ditunaikan pemerintah dalam tema ketenagakerjaan.

Setelah Maruf Amin menyebut 'infratstruktur langit', terdengar tawa dari barisan penonton. Tidak diketahui asal suara tawa tersebut.

Yang terang, suara tawa tersebut tak luput dari perhatian Sandiaga Uno. Dia memberikan kode tangan seolah ingin mendiamkan barisan pendukungnya.

Sandiaga Uno tampak mengangkat sedikit telapak tangannya ke arah penonton menunjukkan gestur agar barisan pendukungnya tenang.

Debat Maruf Amin dan Sandiaga Uno. [Youtube]
Debat Maruf Amin dan Sandiaga Uno. [Youtube]

Sandiaga Uno ketika itu mendengarkan secara saksama penjelasan Maruf Amin terkait apa yang dimaksud dengan infrastuktur langit.

Maruf Amin menjelaskan infrastruktur langit yang dimaksudnya yakni pembangunan Satelit Palapa Ring. Dia mengklaim dengan pembangunan infrastruktur langit itu mampu menumbuhkan banyak start-up.

"Infrastruktur langit yaitu melalui Palapa Ring. Sehingga tumbuh usaha start-up, dan juga unicorn, bahkan sebentar lagi akan ada decacorn," kata Maruf Amin.

Berkenaan dengan itu, Maruf Amin juga mengungkapkan berdasarkan data statistik Badan Pusat Statistik (BPS) tingkat pengangguran di Indonesia sangat rendah.

"Tingkat pengangguran kita sangat rendah, antara 5,30-5,13 persen, Terendah selama 20 tahun," ujarnya.

Lebih lanjut, Maruf Amin pun mengatakan akan membantu generasi muda dalam menghadapi tantangan selama 10 tahun ke depan.

"Menyiapkan anak-anak kita untuk hadapi tantangan 10 tahun mendatang. Generasi muda akan siap hadapi tantangan 10 tahun mendatang atau ten years Challenge," ungkapnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI