Polisi Identifikasi 10 Pelaku Pembajakan Dua Tangki Pertamina

Senin, 18 Maret 2019 | 12:33 WIB
Polisi Identifikasi 10 Pelaku Pembajakan Dua Tangki Pertamina
Dua mobil tangki milik PT Pertamina yang dibajak. (Suara.com/Novian)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Petugas dari Polres Metro Jakarta Utara saat ini tengah mengidentifikasi 10 pelaku aksi pembajakan dua mobil tangki milik PT Pertamina yang dibajak orang tak dikenal pada Pukul 05.00 WIB, Senin (18/3/2019).

Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Budhi Herdi Susianto menyebut ada sekitar 10 orang yang diduga melakukan pembajakan tersebut.

"Kita mengidentifikasi sekitar 10 orang, saksi-saksinya sopir truk dua orang, kernet dua orang, kita ambil keterangan semua," katanya.

Budhi menyebut pihaknya akan memroses dalang dari aksi pembajakan tersebut.

Baca Juga: DPR Sajikan Minuman Kemasan Plastik, Susi Pudjiastuti Protes

"Sudah kami identifikasi, tadi langkah kita adalah mengupayakan dengan para pendemo dan Polres Metro Jakarta Pusat untuk bisa melepaskan tangki tersebut. Alhamdulillah jam 11.00 WIB tadi sudah berhasil dipisahkan," jelasnya.

Pembajakan mobil tangki Pertamina terjadi usai dua mobil tersebut mengisi bahan bakar di SPBU Plumpang.

"Kemudian mau ke arah Tangerang. Sebelum masuk tol Ancol, dicegat oleh beberapa orang tidak dikenal," ujarnya saat dikonfirmasi wartawan, Senin (18/3/2019).

Mengetahui dua mobil tersebut dilarikan menuju kawasan Monas, Jakarta Pusat, pihak Polres Metro Jakarta Utara langsung berkoordinasi dengan Polres Metro Jakarta Pusat.

"Prinsipnya, sebenarnya demo itu kan diatur oleh Undang-Undang, tapi kalau sudah merampas kemudian menggunakan cara anarkis berarti sudah melanggar. Kami akan proses secara hukum bagi para pelakunya, kalau ada aktor intelektual yang menyuruh, kami akan proses," tambah Budhi.

Baca Juga: Karena Ezra, Timnas Indonesia U-23 Bawa 24 Pemain ke Vietnam

Diketahui, Dua mobil tangki berukuran 32 Kilo Liter (KL) berisi biosolar dalam kondisi penuh itu dihadang massa lalu dibawa mengarah ke Istana Negara.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI