Penampakan 2 Mobil Tangki Pertamina Kempis Pasca Dibajak ke Depan Istana

Senin, 18 Maret 2019 | 12:25 WIB
Penampakan 2 Mobil Tangki Pertamina Kempis Pasca Dibajak ke Depan Istana
Dua mobil tangki milik PT Pertamina yang dibajak. (Suara.com/Novian)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Dua mobil tangki milik PT Pertamina (Persero) dengab kapasitas 32.000 liter diamankan di area dalam kawasan Monas pasca pembajakan sekitar pukul 05.00 WIB Senin (18/3/2019) pagi tadi. Mobil itu terparkir dengan ban kempis.

Pantauan Suara.com dua mobil tangki tersebut dijejerkan di dalam kawasan Monas bagian barat. Tanpak di depan dan belakang mobil dijaga oleh motor trail milik kepolisian.

Adapun ban depan bagian kanan pada mobil tangki bagian depan mengalami kempis. Diduga kempisnya ban tersebut sengaja dilakukan guna mencegah mobil dibawa kabur.

Dua mobil tangki milik PT Pertamina yang dibajak. (Suara.com/Novian)
Dua mobil tangki milik PT Pertamina yang dibajak. (Suara.com/Novian)

Saat ini sendiri aparat kepolisian tengah melakukan mediasi bersama pihak terkait yaitu Pertamina dan perwakiln serikat pwkerja awak mobil tangki pertamina di Kawasan Monas.

Baca Juga: Polisi Amankan Dua Mobil Tangki Pertamina yang Dihadang

Sebelumnya dua mobil tangki berukuran 32 kiloliter (KL) berisi biosolar dalam kondisi penuh itu dihadang massa lalu dibawa mengarah ke Istana Negara.

“Kami telah menerima laporan adanya penghadangan dan perampasan mobil tangki yang sedang mengangkut biosolar. Kami sudah melapor pada aparat kepolisian,” kata Humas PT Pertamina Patra Niaga Ayulia, Senin (18/3/2019).

Ayulia menambahkan, dua mobil tangki yang dihadang dan dilarikan itu masing-masing ber plat polisi B 9214 TFU dan B 9575 UU yang dikemudikan oleh Muslih bin Engkon dan Cepi Khaerul.

Dua mobil tangki milik PT Pertamina yang dibajak. (Suara.com/Novian)
Dua mobil tangki milik PT Pertamina yang dibajak. (Suara.com/Novian)

“Pak Cepi sudah diketahui keberadaannya dan sedang dalam perjalanan melaporkan ke Polda Metro Jaya,” jelas Ayulia.

Dijelaskannya, penghadangan dan perampasan itu terjadi saat mobil tangki akan mengirim biosolar tujuan SPBU area Tangerang.

Baca Juga: Mobil Tangki Pertamina Dibajak dan Dilarikan ke Depan Kantor Jokowi

Saat hendak memasuki pintu Tol Ancol, tiba-tiba ada sekelompok orang sekitar 10 orang turun dari sebuah mobil sejenis pick up mengambil alih kemudi sambil membentak-bentak sopir alias awak mobil tangki.

“Sopir atau awak mobil tangki itu diancam dan dipaksa turun. Mobil tangki dikuasai oleh kelompok Perampas yang mengatakan mereka akan menuju Istana Negara,” kata Ayulia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI