Suara.com - Lusi (47) pedagang suvenir Jokowi - Maruf Amin menyebut emak-emak teriak ada bom di Rumah Aspirasi Jokowi - Maruf Amin karena trauma. Emak-emak itu teringat kejadian ledakan di Debat Pilpres Kedua (17/2/2019) lalu.
Lusi yang berdagang tepat di depan lokasi ditemukannya benda mencurigakan itu juga mengakui ia dan pendukung Jokowi lainnya teringat kejadian saat debat kedua. Lusi bahkan menceritakan ada tiga temannya yang mengurungkan niatnya untuk nonton bareng (nobar) debat ketiga dan pulang ke rumah karena ketakutan.
"Itu emak-emak yang teriak ada bom kayaknya trauma debat kemarin. Saya juga takut sih. Teman saya tiga orang sampai pulang tuh," ujar Lusi di Rumah Aspirasi, Jalan Proklamasi, Jakarta Pusat, Minggu (17/3/2019).
Polisi telah memeriksa benda mencurigakan yang sempat menghebohkan karena tergeletk di dekat area Rumah Aspirasi Jokowi – Maruf Amin di Jalan Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (17/3/2019) malam.
Baca Juga: Presiden Jokowi Berikan Bantuan Korban Ledakan Bom Sibolga Rp 1,45 Miliar
Sebelumnya, Wakapolres Jakarta Pusat AKBP Arie Ardian memastikan jika tas berwarna hitam hanya berisi pakaian.
"Terkait dengan penemuan tas di Jalan Proklamasi isinya hanya pakaian dan sudah dilakukan pemeriksaan," kata Arie saat dikonfirmasi wartawan.