Suara.com - Dalam sesi terakhir debat cawapres, masing-masing kandidat diberikan waktu empat menit untuk memberikan pernyataan penutup.
Cawapres nomor urut 02 Sandiaga Uno memilih untuk mengajak warga untuk membuka dompet masing-masing.
"Kita tidak perlu terbebani dengan menerbitkan kartu-kartu yang lain. Keluarkan satu kartu yang kita miliki, KTP. Ini sudah super canggih," ujarnya.
Ia melanjutkan KTP sudah memiliki chip teknologi di dalamnya, revolusi teknologi 4.0 memudahan dengan big data dan single identification number.
Baca Juga: Juara All England 2019, Hendra/Ahsan Diganjar Bonus Rp 580 Juta
"Semua fasilitas layanan baik ketenagakerjaan, pendidikan, kesehatan, semua rumah siap kerja bisa diberikan. PKH, kita akan tambah jadi PKH plus di dalam program yang hanya membutuhkan KTP ini," ucapnya.
Sementara itu, Cawapres 01 Maruf Amin menekankan mengenai pembangunan sumber daya manusia.
"Kami akan melakukan upaya pergeseran strategi nasional, dari titik berat infrastruktur kepada pembangunan sumber daya manusia," ucapnya.
Lebih lanjut, Maruf berjanji akan berjuang untuk melawan hoaks yang menuduh negatif Pemerintahan Jokowi. Bahkan, Maruf Amin bersumpah untuk melawan semua hoaks yang berkembang.
"Saya sadar, saya sudah tidak muda. Tapi yang kami lakukan bukan untuk kami, tetapi untuk generasi muda," ucapnya.
Baca Juga: CEK FAKTA: Sandi Sebut Siswa SMK Mendominasi Pengangguran, Benarkah?