Suara.com - Cawapres Ma'ruf Amin dalam debat pilpres ketiga di Hotel Sultan, Jakarta, Minggu (17/3/2019) menyebut peserta asuransi BPJS Kesehatan mencapai 215 juta peserta. Bahkan ia menyebut, angka itu merupakan angka asuransi terbesar di dunia.
"Pemerintah telah melakukan langkah besar yang inovatif melalui JKN KIS. Kita telah melakukan upaya asuransi sosial yang besar bahkan mencapai 215 juta peserta asuransi BPJS dan ini merupakan asuransi terbesar di dunia," ujar Ma'ruf Amin.
Lantas benarkah pernyataan Ma'ruf Amin tersebut?
Berdasarkan penelusuran tim cek fakta, terjadi peningkatan peserta JKN-KIS sejak 2014. Pada 2014, tercatat sebanyak 133.423.653 orang peserta.
Baca Juga: Ma'ruf Sebut Sedekah Putih Bikin Kacau, Sandiaga: Jangan Saling Menyalahkan
Pada tahun 2015 naik menjadi 157.790.287 orang. Tahun 2016, jumlah peserta mencapai 171.939.254 jiwa. Tahun berikutnya, 2017 jumlah peserta meningkat menjadi 187.982.949 orang. Suber bisa dicek di sini.
Selanjutnya, per 14 September 2018, jumlah peserta JKN-KIS telah mencapai 202.160.855 jiwa. Sumber bisa dicek di sini.
Hingga 3 Januari 2019, tercatat 215.860.046 jiwa penduduk di Indonesia telah menjadi peserta JKN-KIS.