Suara.com - Menanggapi jawaban Cawapres Nomor Urut 01 Maruf Amin, Sandiaga Uno mengemukakan tentang kekuatan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) sebagai solusi, karena serapan lapangan kerja dari UMKM mencapai 99,9 persen dari total 5,5 juta UMKM.
"Jika kita berpihak pada UMKM, 67 persen PDB disumbang dari UMKM. Karena itu kami tawarkan OKE OCE dengan melakukan pelatihan, pendampingan hingga akses permodalan," ujarnya.
Sandiaga melanjutkan dengan program tersebut akan bisa mengendalikan dunia usaha agar tenaga kerja lokal tidak tersingkirkan oleh tenaga kerja asing (TKA).
Menjawab tanggapan tersebut, Maruf Amin menegaskan TKA hanya diperbolehkan pada bidang yang tidak dikuasai oleh tenaga dalam negeri.
Baca Juga: TKN Jokowi - Maruf Amin Serang Janji Sandiaga Hapus UN: Konsep yang Absurd
"Keberadaan tenaga kerja asing adalah sebagai transfer of technologu, sehingga anak kita bisa terampil," jelasnya.
Mengenai akses keuangan agar usaha kecil tumbuh, Maruf mengemukakan pemerintah telah memberikan Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN) melalui kartu sembako murah, kartu prakerja yang mmeberikan tunjangan kepada pengangguran dalam waktu enam bulan hingga satu tahun, sampai memperoleh kerja.
"Sampai saat ini, banyak penerima bansos yang sudah mampu mendirikan usaha mandiri," ucapnya.
Untuk diketahui, Debat Cawapres 2019 alias Debat ketiga Pilpres 2019 ini digelar di Hotel Sultan, Senayan, Jakarta Pusat, Minggu malam sekitar pukul 20.200 WIB.
Dalam debat ini, Maruf Amin dan Sandiaga Uno bakal beradu gagasan mengenai pendidikan, kesehatan, ketenagakerjaan, dan sosial kebudayaan.
Baca Juga: Terangkan Sedekah Putih, Sandiaga: Susu Mpok Nur Asia Cuma sampai 6 Bulan
Sementara debat dipandu dua moderator yakni Alfito Deannova dan Putri Ayuningtyas.