Sandiaga: Perlu Kesinambungan Antara Sistem Pendidikan dan Dunia Usaha

Minggu, 17 Maret 2019 | 20:55 WIB
Sandiaga: Perlu Kesinambungan Antara Sistem Pendidikan dan Dunia Usaha
Suasana jelang Debat Capres Putaran Ketiga yang akan diikuti oleh Cawapres nomor urut 01 K.H. Ma'ruf Amin dan Cawapres nomor urut 02 Sandiaga Uno di Hotel Sultan, Jakarta, Minggu (17/3/2019). Debat Capres Putaran Ketiga yang menampilkan kedua Cawapres tersebut bertemakan Pendidikan, Kesehatan, Ketenagakerjaan serta Sosial dan Kebudayaan. [Antara Foto/Wahyu Putro A/wsj]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Cawapres nomor urut 02 Sandiaga Uno dalam debat cawapres menekankan pentingnya kesinambungan antara sistem pendidikan dengan dunia usaha kerja.

Dalam konteks tersebut, Sandiaga menekankan bukan persoalan penambahan anggaran saja.

"Bagaimana mengkonsolidasikan agar bersinergi, karena selama ini banyak hasil riset tidak bersinergi dengan dunia usaha," katanya.

Sandiaga juga mengemukakan pengalamannya yang pernah mengelola riset dan teknologi,

Baca Juga: Erick Thohir: Kepala Daerah Akan Kampanye untuk Jokowi - Maruf Amin

"Banyak orang Indonesia yang bisa melakukan terobosan dalam ilmu pengetahuan dan riset," ujarnya.

Ia mencontohkan dalam dunia pertanian bisa menghasilkan pupuk organik yang lebih murah untuk menekan harga hasil pertanian.

Selain itu, Sandi juga menekankan pentingnya industri 4.0 dalam ekonomi kreatif untuk menciptakan anak muda yang kreatif.

"Nantinya pada tahun 2045 bisa membuka peluang kerja untuk seluruh rakyat Indonesia," ujarnya.

Untuk diketahui, Debat Cawapres 2019 alias Debat ketiga Pilpres 2019 ini digelar di Hotel Sultan, Senayan, Jakarta Pusat, Minggu malam sekitar pukul 20.200 WIB.

Baca Juga: Pergi Tinggalkan Debat, Jokowi: Saya Cuma Menghantar Pak Ma'ruf ke Panggung

Dalam debat ini, Maruf Amin dan Sandiaga Uno bakal beradu gagasan mengenai pendidikan, kesehatan, ketenagakerjaan, dan sosial kebudayaan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI