“Berita palsu. Nak sensasikan berita pun jangan la ambik gambar orang yang masih hidup. Sesiapa yang terbaca sila komen dekat blog/ig/fb/tweet yang berkenaan. Apa-apa pun Al-Fatihah untuk muslim di New Zealand, semoga ditempatkan bersama para mujahideen,” tulis akun itu memakai bahasa Melayu.
Kesimpulan:
Akun tersebut mencatut konten asli dan diberikan konteks informasi yang salah alias hoaks.
Baca Juga: BPN: Sandiaga Bikin Kejutan Saat Lawan Maruf Amin di Debat