Keluarga Korban Penembakan Selandia Baru: Lilik Orang Paling Dermawan

Minggu, 17 Maret 2019 | 16:48 WIB
Keluarga Korban Penembakan Selandia Baru: Lilik Orang Paling Dermawan
Tjitji, mertua Lilik Abdul Hakim, korban tewas teroris Selandia Baru. (Suara.com/Fakhri Fuadi)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Tjitji (76) masih tak menyangka jika menantunya bernama Lilik Abdul Malik (56) turut menjadi salah satu korban yang tewas terkait serangan teroris di Masjid Al-Noor, Christchurch, New Zealend Jumat (15/3/2019) lalu. Perempuan paruh baya itu pun lalu mengenang saat Lilik masih hidup.

Menurutnya, menantunya memiliki sifat dermawan karena tak sungkan untuk membantu orang terutama dalam hal materi. Tak hanya di kalangan keluarga, warga negara Indoensia yang menetap di New Zealand kerap dibantu Lilik saat sedang kesusahan. 

"Dia (Lilik) orang paling baik. Siapapun orang Indonesia lagi susah pasti dibantu," ujar Tjitji di kediamannya, Tebet, Jakarta Selatan, Minggu (17/3/2019).

Selain dikenal sebagai dermawan, kata Tjitji, Lilik kerap mengundang para WNI berkumpul di rumahnya untuk sekadar bersilaturahmi, mengadakan kegiatan keagamaan, dan sosial. Bahkan, Tjitji pada Kamis (14/3/2019) malam sebelum terjadinya serangan terorisme, Lilik sempat bersamu dengan para mahasiswa asal Indonesia di New Zealand.

Baca Juga: 6 Warga Palestina Tewas dalam Penembakan Masjid di Selandia Baru

Menurutnya, sebagain mahasiswa pun merasa sangat kehilangan sosok Lilik setelah mendengar teknisi pesawat New Zealand Airlines itu turut tewas akibat serangan brutal pelaku penembakan.

"Ada juga mahasiswa yang pernah ketemu Lilik bilang dia merasa kehilangan," kata dia.

Titjih pun mengaku awalnya syok kala mendengar kabar suami dari anak keduanya itu ikut menjadi korban serangan teror di masjid tersebut. Namun, Tjitji dan keluarga mengaku sudah ikhlas menerima kepergian Lilik. Tjitji dan keluarganya berencana untuk menghadiri pemakaman Lilik pada Senin (18/3/2019), besok.

"Awalnya tahu saya kaget banget sampai nangis. Tapi ya sudah sekarang kita ikhlas saja, kita sudah terima," ujar Tjitji sambil beberapa kali menyeka air matanya.

Sebelumnya, dua masjid di Kota Christchurch, Selandia Baru menjadi sasaran aksi teror yang dilakukan warga Australia benama Brenton Tarrant. Pelaku secara brutal menembaki para jamaah yang hendak salat Jumat berjamaah di masjid tersebut. Lilik menjadi WNI korban tewas akibat aksi tersebut.

Baca Juga: Ini Foto Terakhir Kiriman Robot Opportunity Sebelum Hilang di Planet Mars

Komisioner Kepolisian Selandia Baru Mike Bush dalam konferensi pers menyebut korban tewas dalam serangan teroris di dua masjid di Kota Christchurch mencapai 49 orang.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI