Suara.com - Tim SAR gabungan yang terdiri dari anggota Polri, TNI dan masyarakat berhasil mengevakuasi 12 orang korban tanah longsor akibat banjir bandang yang menerjang kawasan Ampera, Kota Jayapura pada Minggu (17/3/2019). Tujuh dari belasan orang yang dievakuasi dinyatakan meninggal dunia.
Kepala BPBD Kota Jayapura Bernard Lamia kepada Antara, mengatakan, para korban yang selamat seluruhnya dibawa ke RS Marthen Indey. Sedangkan yang meninggal langsung dibawa ke Masjid Raya Baitulrahim sebelum dimakamkan.
Lamia mengatakan, tanah longsor yang terjadi dini hari sekitar pukul 00.15 WIT itu menimbun dua rumah yang dihuni para korban. Dia juga mengatakan, beberapa rumah di sekitar kawasan itu mengalami kerusakan akibat insiden longsor tersebut.
Pemkot akan mendirikan tenda agar masyarakat dapat mengungsi mengingat tanah di kawasan itu masih labil, kata Lamia.
Baca Juga: Tips Memilih Skinny Jeans untuk Kamu yang Bertubuh Curvy, Bikin Kece
Ketika ditanya tentang banjir, Lamia mengaku banjir memang terjadi di beberapa lokasi yang seperti Perum Organda Padang Bulan dan Hamadi namun saat ini sudah mulai surut.
Banjir dan genangan air terjadi di beberapa lokasi yang memang langganan setiap curah hujan tinggi, kata Bernard Lamia.
Tujuh warga yang meninggal akibat tertimbun longsoran yaitu Muhamad (7), Herawati (34), Salman (1), Zakir (9), Dera Candra (27), Intan (20) dan Bilkis (4). Sedangkan yang selamat yakni Salma (58), Fira Yuniar (18), Buhera (62) dan Nur Fadia (20) dan Ardi (27).