Sabrang Mowo Panuluh vokalis band Letto atau beken disapa Noe tampil perdana dalam konser Apel Kebangsaan di Lapangan Simpang Lima Semarang. Lewat lagu yang dibawakannya 'Permintaan Hati', Noe secara khusus meminta masyarakat Indonesia menjaga kewarasan berpikir.
"Lewat lagu kita semua bisa menjaga kewarasan berpikir," disela menyanyikan lagu hits Letto itu.
Di sela-sela menyanyikan lagu yang sarat makna tersebut, Noe membangkitkan semangat kebangsaan pada penonton. Menurut Noe, menyanyi adalah salah satu upayanya merawat kebangsaan.
"Sehat, waras? Semoga mulai hari ini kita tambah sehat, ora gendeng. Kita nyanyi untuk Indonesia dan tunjukkan kita semua bersaudara," ucap Noe diatas panggung.
Baca Juga: Keinginan Terpendam, Bimbim Slank Ngebet Ingin Bertemu Habib Luthfi
Sebelum melanjutkan pada lagu kedua, Noe kembali berpesan bahwa sangat tidak layak menjadikan sesama warga Indonesia sebagai musuh. Perbedaan sudah menjadi kemutlakan di tanah air. Namun yang jadi musuh Indonesia adalah ketidakwarasan.
"Musuh kita bukanlah saudara kita, musuh kita bukanlah sesama warga Indonesia. Musuh kita adalah kebodohan, ketidakwarasan, musuh kita adalah kekerdilan," lontarnya kepada ribuan peserta Apel Kebangsaan.
Tak hanya itu, musikalitas Noe ditunjukan pula dalam menyanyikan lagu romantis 'Sandaran Hati' dengan merubah menjadi versi dangdut.
"Iso nyanyi dangdut? Ayo nyanyi bareng," goda Noe pada penonton yang langsung bergoyang dengan iringan drum. 'Teringat kuteringat pada janjimu kuterikat hanya sekejap ku berdiri karena kaulah sandaran hati, kaulah sandaran hati'
Kontributor : Adam Iyasa
Baca Juga: Slank Sebar Virus Perdamaian di Acara Apel Kebangsaan