Pemimpin Dunia Kompak Kecam Aksi Penembakan Masjid di Selandia Baru

Bangun Santoso Suara.Com
Sabtu, 16 Maret 2019 | 12:23 WIB
Pemimpin Dunia Kompak Kecam Aksi Penembakan Masjid di Selandia Baru
Masjid yang menjadi sasaran penembakan di Selandia Baru pada Jumat (15/3/2019) pagi. (Foto: Google Street View / RNZ News)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Insiden penembakan masjid di Selandia Baru pada Jumat (15/3/2019) kemarin menjadi hari yang kelam bagi warga negara itu. Akibat kejadian itu, puluhan orang tewas dan lainnya mengalami luka-luka di dua masjid di Kota Christchurch.

Aksi yang disebut Perdana Menteri Selandia Baru Jacinda Ardern sebagai “serangan teroris yang direncanakan dengan baik” itu mengakibatkan sedikitnya 49 korban meninggal dunia dan 20 orang lainnya luka-luka.

Serangan tersebut mendapat kecaman dari para pemimpin dunia, tak terkecuali Presiden RI Joko Widodo atau Jokowi.

“Indonesia sangat mengecam keras aksi kekerasan seperti ini,” ujar Presiden Jokowi.

Baca Juga: Hingga Sabtu Pagi, KPK Masih Periksa Ketum PPP Romahurmuziy

Jokowi juga menyampaikan duka mendalam kepada para korban yang jatuh dalam aksi teror tersebut, termasuk diantaranya dua WNI yang terkena tembakan saat sedang beribadah di Masjid Linwood, salah satu target serangan selain Masjid Al-Noor.

Kedua WNI yang merupakan ayah dan anak, segera dilarikan ke Christchurch Public Hospital dan hingga kini masih mendapat perawatan intensif.

Kecaman juga datang dari Presiden AS Donald Trump melalui akun Twitternya menyampaikan “simpati dan harapan terbaik” kepada warga Selandia Baru yang telah menghadapi “pembantaian mengerikan” di masjid-masjid.

Brenton Tarrant, pelaku penembakan masjid di Selandia Baru saat dihadirkan di pengadilan. (Foto: NZME / via Radio New Zealand)
Brenton Tarrant, pelaku penembakan masjid di Selandia Baru saat dihadirkan di pengadilan. (Foto: NZME / via Radio New Zealand)

Aksi itu disebutnya telah mengakibatkan “orang-orang tidak bersalah mati tanpa alasan”, dan karena itu AS berdiri bersama Selandia Baru untuk membantu apapun yang diperlukan negara tersebut.

Perdana Menteri Theresa May menyampaikan belasungkawa rakyat Inggris kepada masyarakat Selandia Baru setelah “serangan teroris mengerikan” di Christchurch.

Baca Juga: Ngeri, Penemuan 19 Kantong Berisi Jasad Manusia Gegerkan Meksiko

“Menjadikan umat Islam target (serangan) saat mereka berada di tempat ibadahnya adalah tindakan tercela,” kata May dalam video singkat yang diunggah di akun Twitternya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI