Soal Penangkapan Ketum PPP Romahurmuziy, Jokowi: Jangan Tanya Itu

Bangun Santoso Suara.Com
Sabtu, 16 Maret 2019 | 06:13 WIB
Soal Penangkapan Ketum PPP Romahurmuziy, Jokowi: Jangan Tanya Itu
Presiden Joko Widodo atau Jokowi. (Suara.com/Umay Saleh)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Presiden Joko Widodo atau Jokowi menegaskan belum mau berkomentar soal ditangkapnya Ketua Umum PPP Romahurmuziy atau Rommy oleh komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

"Jangan tanya itu, kita bicara soal masalah di Sumut saja ya," kata Jokowi saat berbincang dengan pimpinan redaksi media massa di Medan, Sumatera Utara, seperti dilansir Antara, Jumat (15/3/2019).

Dalam dialog itu, salah satu yang ditanya adalah pendapat Presiden tentang ditangkapnya Rommy oleh KPK.

Presiden Jokowi berada di Medan sejak Jumat sore dan salah satu agendanya adalah silaturahim sengan insan pers.

Baca Juga: Cerita Zul, Seniman Minang Jadi Korban Penembakan Masjid di Selandia Baru

Meski menegaskan tidak mau berkomentar soal penangkapan Rommy, Jokowi menyebutkan bahwa dirinya tidak mau bicara atau berkomentar sebelum KPK berbicara.

"Tunggu KPK berbicara dulu. Ayo sekarang kita cerita Sumut dan dengan santai saja," ujarnya.

Jokowi menegaskan, semua harus menghargai proses hukum.

"Jadi nanti saja soal itu, tunggu KPK bicara," katanya.

Pemberitaan Ketua Umum PPP Romahurmuziy yang ditangkap KPK menjadi perbincangan hangat termasuk di Sumut.

Baca Juga: Kutuk Penembakan Masjid di Selandia Baru, Trump: Pembantaian Mengerikan

Ditangkap di Surabaya

Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan atau Ketum PPP Romahurmuziy ditangkap di Jawa Timur dalam operasi tangkap tangan atau OTT KPK pada Jumat (15/3/2019). Usai penangkapan ia sempat menjalani pemeriksaan di Mapolda Jawa Timur.

Kemudian pada Jumat malam, Rommy diterbangkan ke Jakarta. Romahurmuziy tiba di gedung KPK sekitar pukul 20.10 WIB. Rommy tiba dengan mengenakan jaket hitam, kacamata hitam dan topi biru. Ia berjalan terus menunduk dan menghindari sorotan kamera wartawan.

Romahurmuziy berusaha bersembunyi di belakang tubuh pengawal tahanan yang menjaganya untuk masuk gedung KPK.

Saat menangkap Romahurmuziy, KPK juga mengamankan sejumlah uang dalam pecahan rupiah.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI