Suara.com - Plh. Deputi Peningkatan Prestasi Olahraga, Chandra Bakti menyampaikan salah satu program dan kebijakan unggulan Menpora adalah menjadikan Kemenpora sebagai rumah milenial dan prestasi.
"Kita ingin menjadikan Menpora akrab pemuda. Untuk itu dilakukan beberapa perwujudan dalam pembinaan kepemudaan salah satunya tampilan karyawan dan pegawai dengan menggunakan jeans, kaos berkerah dan jersey jika hari Selasa dan Rabu, serta adanya free wifi serta cafe pemuda," kata Chandra saat menjadi narasumber dalam diskusi media Forum Merdeka Barat (FMB) 9 di Jakarta, Kamis (14/3/2019).
Terkait prestasi olahraga lanjutnya, Menpora telah fokus kepada tujuan prestasi olahraga ke level yang lebih tinggi.
"Kita harus mampu berbicara di level yang lebih tinggi, fokus pembinaan prestasi olahraga nasional yakni mendorong sebanyak-banyaknya atlet untuk bisa masuk ke kualifikasi olimpiade. Saat ini setidaknya sudah ada 12 cabor yang fokus ke kualifikasi olimpiade," katanya.
Baca Juga: Juara All England, Menpora Siapkan Bonus dan Kejutan untuk Hendra / Ahsan
Menurutnya, tidak menutup kemungkinan dari sisi pemuda untuk masuk ke ranah prestasi olahraga.
"Kami memberikan peluang kepada pemuda untuk bisa masuk menjadi atlet dan pelatih, karena saat ini terjadi gap antara atlet senior dan junior. Untuk itu pembinaan usia dini dan berkelanjutan mutlak dilakukan," katanya.
Terkait pembinaan atlet di era Revolusi Industri 4.0 ini Kemenpora juga telah mengedepankan sport science.
"SEA Games Filipina mendatang telah ditetapkan porsi atletnya yakni 60 persen atlet junior dan 40 persen atlet senior. Dalam pelaksanaannya, atlet juga bisa try out by online sebagai wujud implementasi era milenial. Yang membanggakan, prestasi atlet disabilitas kita juga dilirik Korea, pusat pelatihannya yang di kota Solo," tambahnya.
Capaian prestasi olahraga nasional juga mendapat perhatian dari pemerintahan Jokowi saat sukses menggelar perhelatan Asian Games dan Asian Para Games 2018. Terlebih Indonesia juga resmi mengajukan diri sebagai tuan rumah Olimpiade 2032 dan menjadi tuan rumah MotoGP 2021 di Mandalika, NTB.
Baca Juga: Menpora dan Buah Pinang Nenek Aisun di Pulau Terbelah Dodola Morotai
Dalam acara ini, hadir narasumber lain dari Deputi Bidang Koordinasi Budaya Kemenko PMK Nyoman Shuida, Dirjen Kebudayaan Kemendikbud Hilmar Farid, serta Staf Ahli Aksebilitas Kemensos Marjuki.