Menanggapi pernyatan Jokowi, Romahurmuziy mengakui tidak mau terlalu percaya diri. Romahurmuziy tetap rendah diri dan tidak mau tergesa-gesa menanggapi kode yang disampaikan oleh Jokowi kala itu.
3. Cawapres inisial M
Sesaat sebelum batas akhir pendaftaran Pilpres 2019, Rommy mengungkap inisial cawapres yang telah dipilih oleh Jokowi untuk maju ke Pilpres 2019. Romahurmuziy pun memberi bocoran inisial cawapres pendamping Jokowi adalah berinisial M.
“Siapa cawapresnya? Yang jelas dia melengkapi pelangi NKRI, di mana presiden dan wapres selalu mengikuti pola nasionalis-religius. Desember 2017 lalu secara konsisten saya sampaikan,” kata Rommy.
Baca Juga: Pengamat: Penangkapan Romahurmuziy Akan Digoreng, TKN Waspada
“Sejak beberapa saat lalu beredar bahwa cawapres Jokowi berawalan M. Itu betul. Maruf Amin, Muhaimin, Mahfud MD, Moeldoko, Mulyani, Mbak Susi, Mas Airlangga bahkan M.Romahurmuziy bisa juga. Mas dan Mbak lainnya sudah pasti juga. Nah, awalannya M Kan,” imbuh Rommy.
4. Revisi Doa Mbah Moen
Belum lama ini, nama Romahurmuziy kembali menjadi perbincangan di media sosial. Romahurmuziy disebut-sebut telah merevisi doa yang diberikan oleh Kiai Haji Maimun Zubair atau Mbah Moen. Saat itu, Mbah Moen salah menyebut nama capres yang bakal memimpin Indonesia, di samping Mbah Moen hadir sosok Jokowi namun Mbah Moen justru menyebut nama Prabowo yang akan menjad presiden selanjutnya.
Spontan, Romahurmuziy yang juga duduk tak jauh dari Mbah Moen langsung membisikkan Mbah Moen dan mengingatkan bahwa ia keliru menyebut nama capres. Aksi Rommy ini pun viral di media sosial dan disebut telah lancang merevisi doa ulama NU.
“Tidak cocok sama isinya, maka kemudian saya beranikan diri maju, saya bisikkan pada Kiai Maimun. ‘Kiai panjenengan tadi menyebutkan nama Pak Prabowo apa betul? Saya menanyakan,” kata Romi mengklarifikasi bisikannya yang viral.
Baca Juga: Romahurmuziy Ditangkap KPK Terkait Jual Beli Jabatan di Kementerian Agama