Ayah dan Anak Asal Indonesia Jadi Korban Penembakan Masjid di Selandia Baru

Bangun Santoso Suara.Com
Jum'at, 15 Maret 2019 | 15:39 WIB
Ayah dan Anak Asal Indonesia Jadi Korban Penembakan Masjid di Selandia Baru
Seorang polisi bersenjata menjaga kompleks Masjid Al Noor usai insiden penembakan masjid di Selandia Baru, Jumat (15/3/2019). (Foto: AFP)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Polisi Selandia Baru menginstruksikan semua masjid di seluruh penjuru negeri untuk tutup.

"Kami meminta semua masjid di Selandia Baru untuk menutup pintu mereka. Kami juga mengimbau agar warga tidak mendatangi tempat ibadah sampai pemberitahuan lebih lanjut," tegas polisi.

Sebelumnya, polisi mengkonfirmasi dua lokasi serangan, yaitu di masjid di Deans Avenue dan Linwood Avenue.

Warga telah diimbau untuk tidak keluar rumah dan melaporkan pada petugas keamanan jika menemukan hal-hal yang mencurigakan.

Baca Juga: Dibawa ke Jakarta, Romahurmuziy Lewat Pintu Rahasia Subdit III Tipidkor

Belum ada penembakan massal di Selandia Baru sejak 1990, ketika sebuah insiden menewaskan 13 orang, termasuk dua anak berusia 6 tahun, di Kota Aramoana.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI