Suara.com - Aksi teror terjadi di rumah warga bernama Putu Sunartawan di Jalan Irawan nomor 1 Banjar Liligundi Desa Ubung Kaja, Denpasar Utara, Bali, Kamis (14/3/2019) dini hari. Pelaku tak dikenal diduga melempar molotov ke garasi rumah korban hingga mengakibatkan dua unit sepada motor hangus terbakar.
Pelemparan molotov di rumah Putu Sunartawan berlangsung, sekira pukul 03.00 dini hari, saat itu penghuni rumah sedang tertidur lelap. Penghuni indekos, Rasimen (52) mengaku sempat mendengar suara sepeda motor berhenti di depan rumah.
Perempuan asal Cilacap Jawa Tengah itu mengira bahwa suara motor itu milik kendaraan penghuni indekos. Namun, ketika saksi melihat ke luar dari kaca jendela, muncul sinar terang seperti nyala api. Sontak, saksi cepat-cepat keluar dari rumah. Ia pun kaget setibanya di luar melihat motor milik tuan rumahnya yakni Honda Scoppy warna merah DK 3659 DE dan Honda Astrea Prima warna hitam DK 5803 DT, terbakar. Bercampur panik, saksi Rasimen berteriak kebakaran dan meminta bantuan.
Mendengar teriakan kebakaran, pemilik rumah Putu Sunartawan keluar dan berusaha memadamkan api yang terbakar di dua unit motor diparkiran. Dalam waktu tiga puluh menit, api berhasil dapat dipadamkan dengan air dan pasir.
Setelah api padam, di lokasi kejadian ditemukan pecahan botol dan sumbu pada garase depan kiri sepeda motor Honda Scopy. Sedangkan di sebelah barat juga ditemukan tutup botol berisi sumbu dan bau bensin. “Setelah api padam, ditemukan pecahan kaca dan sumbu serta bau bensin,” ujarnya seperti dilansir Beritabali.com--jaringan Suara.com, Jumat (15/3/2019).
Baca Juga: Ini Penyebab Jalan Amblas di Perempatan Ngabean Yogyakarta
Kapolresta Denpasar Kombespol Ruddi Setiawan yang dikonfirmasi wartawan terkait kejadian enggan menyebut terbakarnya motor akibat lemparan molotov. Ia hanya mengatakan, pelaku melempar dari luar pagar dua botol satu botol kaca dan botol plastik berisi minyak. “Nanti kami cek di lab minyak apa yang terkandung dalam botol tersebut. Masih kami dalami,” terangnya.