Romahurmuziy Ditangkap KPK, Guntur Romli: Sikat, Korupsi Harus Diberantas!

Jum'at, 15 Maret 2019 | 14:24 WIB
Romahurmuziy Ditangkap KPK, Guntur Romli: Sikat, Korupsi Harus Diberantas!
kicauan Guntur Romli soal Romahurmuziy ditangkap (Twitter)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Guntur Romli mendukung upaya Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang melakukan penangkapan terhadap Ketua Umum PPP Romahurmuziy. Guntur pun memberikan apresiasi atas kerja KPK yang tak kenal lelah melawan korupsi.

Melalui akun Twitter @gunromli, Guntur menegaskan, korupsi di Indonesia harus diberantas. Meskipun KPK penyasar pimpinan partai yang kini berkoalisi dengan capres nomor urut 01 Jokowi-Maruf sekalipun, tindak korupsi harus dilawan.

Sikaaaaat, korupsi harus diberantas! Bravo @KPK_RI #lawankorupsi,” cuit Romli seperti dikutip Suara.com, Jumat (15/3/2019).

Romli pun mengunggah sebuah foto yang berisi tulisan komitmen presiden Joko Widodo dalam melawan korupsi. Dengan latar hitam, Guntur memastikan korupsi harus dimusnahkan, tak peduli kawan ataupun lawan.

Baca Juga: Ketum PPP Berurusan dengan KPK, Usai Suryadharma Ali Kini Romahurmuziy

Era Jokowi koruptor disikat. Tak peduli kawan atau lawan! #01GanyangKoruptor,” demikian isi tulisan yang diunggah Guntur.

Ketua KPK Agus Raharjo membenarkan Romahurmuziy telah ditangkap oleh KPK dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT). Dalam waktu 1x24 jam pihak KPK akan segera menentukan status Romahurmuziy sesuai KUHAP.

“Betul ada giat KPK di Jawa Timur. Saat ini sedang dilakukan pemeriksaan oleh KPK bertempat di Polda Jatim,” kata Agus.

Penangkapan Romahurmuziy dilakukan sehari setelah Rommy memberikan pembekalan wawasan kebangsaan di Lingkungan Kementerian Agama di Blitar, Jawa Timur. Romahurmuziy melakukan roadshow untuk memberikan pembekalan wawsan kebangsaan bagi pegawai Kantor Perwakilan Kementerian Agama.

Baca Juga: Ditangkap KPK, Ruangan Romahurmuziy di DPR Dijaga Ketat Pamdal

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI