Sosialisasi Bansos di Bangka Belitung, Ini Pesan Jokowi

Jum'at, 15 Maret 2019 | 08:08 WIB
Sosialisasi Bansos di Bangka Belitung, Ini Pesan Jokowi
Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan kerja ke Provinsi Bangka Belitung, untuk meninjau sosialisasi penyaluran Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT). (Dok : Kemensos)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan kerja ke Provinsi Bangka Belitung. Kunjungan tersebut dilakukan untuk meninjau sosialisasi penyaluran Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT).  

"Ibu-ibu sudah menerima PKH Tahap I di Januari? Apakah dananya sudah masuk? Sudah habis atau masih ada sisanya?" sapa Presiden mengawali sambutannya di Auditorium STMIK Atma Luhur, Kecamatan Gabek, Kota Pangkalpinang Provinsi Bangka Belitung, Kamis (14/3/2019). 

Presiden mengingatkan agar dana PKH digunakan untuk pendidikan dan gizi anak. Para ibu juga harus bisa mengatur keuangan dengan baik, terutama mengelola penggunaan dananya. 

"Kalau sudah habis, ya tidak apa-apa. Senang saya kalau habis, asal digunakan untuk pendidikan anak-anak, membeli makanan bergizi. Jadi betul-betul harus ada perencanaan. Untuk apa saja anggarannya," ujarnya. 

Baca Juga: Kemensos Pastikan Regulasi Tak Akan Hambat Layanan pada Disabilitas

Jokowi kemudian mengundang secara acak tiga ibu penerima PKH ke podium. Secara spontan, mereka satu per satu menjawab pertanyaan-pertanyaan Jokowi seputar PKH.

Saat tiba pada orang kedua, terjadilah dialog yang membuat seluruh hadirin tertawa dan bertepuk tangan. 

"Nama saya Titik Suwarti. Seperti mimpi bertemu Pak Presiden. Biasanya saya hanya melihat di televisi. Sekarang melihat langsung. Deg-degan dekat bapak," ujar perempuan berjilbab ini dengan mata berbinar. 

Presiden kemudian bertanya berapa sisa saldo di tabungan dan melihat langsung buku tabungan yang dibawa Bu Titik. 

"Ibu dapat berapa? Coba saya lihat tinggal berapa (saldonya). Nah ini, masih ada sisa Rp 580 ribu di tabungan," tutur Presiden sambil membaca buku tabungan BNI milik Titik. 

Baca Juga: Kemensos Raih Predikat Baik dalam Pengawasan Kearsipan 2018

Suasana menjadi penuh gelak tawa saat Bu Titik bercerita tentang perasaannya yang sangat gembira akan bertemu Presiden. Gaya ceritanya yang polos dan lugu berdialog dengan Presiden membuat suasana menjadi sangat cair. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI