Siapa Greta Thunberg, Remaja 16 Tahun yang Diusulkan Raih Nobel Perdamaian?

Jum'at, 15 Maret 2019 | 06:40 WIB
Siapa Greta Thunberg, Remaja 16 Tahun yang Diusulkan Raih Nobel Perdamaian?
Greta Thunberg. [Twitter/Greta Thunberg/captured]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Greta Thunberg, seorang remaja 16 tahun asal Swedia, dinominasikan sebagai salah satu kandidat peraih Nobel Perdamaian tahun ini. Siapa dia, dan kenapa dia sampai bisa dinominasikan?

Sebagaimana antara lain ditulis BBC, Kamis (14/3/2019), Greta adalah seorang anak sekolah yang bisa dikatakan menginspirasi gerakan internasional terkait masalah perubahan iklim. Dia diberitakan telah dinominasikan oleh setidaknya tiga anggota parlemen Norwegia.

"Kami telah mengusulkan Greta Thunberg karena jika kita tidak melakukan apa-apa untuk membendung perubahan iklim, hal itu akan menjadi penyebab peperangan, konflik, serta (masalah) pengungsian," tutur anggota parlemen Norwegia dari kalangan sosialis, Freddy Andre Ovstegard, seperti dikutip AFP.

"Greta Thunberg telah meluncurkan sebuah gerakan masif yang saya anggap sebagai sebuah kontribusi besar terhadap perdamaian (dunia)," tambahnya.

Baca Juga: Hadir di Atma Jaya, Peraih Nobel Kedokteran Sampaikan Pesan untuk Milenial

Greta sendiri telah mengetahui berita tersebut, dan melalui media sosial menyampaikan bahwa dirinya merasa terhormat atas nominasi tersebut.

"Merasa terhormat dan sangat bersyukur atas nominasi ini," cuit Greta melalui akun Twitter-nya yang bercentang biru, @GretaThunberg, sembari me-retweet sebuah pemberitaan dari The Globe and Mail.

Sebagai catatan, jika Greta akhirnya menang, maka ia akan menjadi peraih Nobel Perdamaian termuda. Tepatnya, dia akan "memecahkan rekor" Malala Yousafzai, sosok terkenal asal Pakistan yang menerima penghargaan itu ketika berusia 17 tahun (2014).

Tapi, seberapa besar sebenarnya peran Greta Thunberg, dan bagaimana wujud gerakan sosial masif yang dimunculkannya itu?

Cuitan Greta Thunberg merespons penominasian dirinya untuk Hadiah Nobel Perdamaian. [Twitter/Greta Thunberg/captured]
Cuitan Greta Thunberg merespons penominasian dirinya untuk Hadiah Nobel Perdamaian. [Twitter/Greta Thunberg/captured]

Untuk diketahui pada Jumat (15/3) ini, diperkirakan ribuan murid-murid sekolah di lebih dari 100 negara secara serentak akan kembali melakukan aksi protes terkait perubahan iklim. Aksi kali ini disebut-sebut akan menjadi yang terbesar sejauh ini.

Baca Juga: Bisnis Unik, Remaja Ini Hasilkan Rp 21 Juta saat Liburan Sekolah

Aksi para pelajar ini sendiri terinspirasi gerakan Fridays For The Future (Jumat untuk Masa Depan) yang dimulai oleh Greta hingga mempopulerkan hashtag #FridaysForFuture.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI