Suara.com - Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera mendorong agar lulusan ilmu teknik turut berpolitik. Menurutnya, politisi lulusan ilmu teknik memiliki keunggulan tersendiri dalam mengambil keputusan politik.
Menurutnya, lulusan ilmu teknik berbagai bidang mempunyai pola pikir yang teratur. Mardani menganggap, kondisi Indonesia seperti kendaraan yang kerap berbelok ke segala arah. Sehingga diperlukan pola pikir sarjana teknik untuk memperbaikinya.
"Secara umum lulusan teknik punya cara berpikir runut. Kalau saya liat tuh negeri ini seperti kendaraan suka belok kiri, ke kanan, depan, mundur, jungkir balik. Perlu anak teknik yang punya cara berpikir itu," ujar Mardani di Sekretariat ILUNI FT UI, Salemba, Jakarta Pusat, Kamis (14/3/2019).
Wakil Ketua BPN itu juga mengkritik pembangunan jalan layang di berbagai daerah yang bisa dilewati bus atau kendaraan besar.
Baca Juga: 4 Fakta Caleg PKS Cabul, Anak Kandungnya Pun Tega Diperkosa 7 Tahun
Menurutnya seharusnya jalan tersebut dilewati kendaraan yang ringan seperti Light Rapid Transit (LRT). Hal ini menurutnya hasil dari pola pikir yang tidak teratur.
"Bus nggak ada di atas, di bawah itu. Atas tuh LRT yang ringan. Itu berbahaya sekali gimana itungan anginnya, gimana petirnya? Berpikir harus kritis, komprehensif yang memang runut," kata Mardani.
Hal tersebut dikatakan Mardani saat menghadiri diskusi politik bertajuk Ngobrol Politik Anak Teknik. Acara yang diadakan di Sekretariat ILUNI FT UI pada Kamis (14/3/2019) ini juga dihadiri sejumlah Calon Legislatif (Caleg) yang merupakan alumni FT UI.
Adapun tema diskusi yang diusung adalah Peran teknisi dalam penyelesaian permasalahan bangsa dan pembangunan Indonesia yang berkelanjutan.
Baca Juga: Caleg PKS Cabuli Putri Kandung, PSI: PKS Gagal Seleksi Kader untuk Nyaleg