Suara.com - Pasukan gabungan TNI, polisi dan Satpol PP menemukan prostitusi online di Apartemen Kebagusan City, Jakarta Selatan. Razia dilakukan, Kamis (14/3/2019) malam.
Razia prostitusi online itu tersebut dilakukan lantaran pihak apartemen menduga ada sejumlah wanita yang kerap menyewa apartemen untuk melakukan praktik prostitusi online.
“Kami lihat dari CCTV ada wanita dengan dandanan menor turun naik dengan membawa pria dan menduga mereka melakukan prostitusi di apartemen ini,” ungkap Kepala Keamanan Apartemen Kebagusan City, Bernard T Wahyu Wiryanta, saat ditemui di lokasi.
Dalam razia prostittusi online tersebut, petugas mengamankan 5 perempuan yang diduga sebagai pekerja seks komersial yang berada di dalam kamar apartemen dengan dua pria.
Baca Juga: Caleg-caleg Pemilu 2019 yang Tersandung Kasus Cabul dan Prostitusi
“Satu grup, lima perempuan dan dua laki-laki. Mereka memperdagangkan sendiri dirinya. Ada satu yang mengaku membantu, jadi dugaan muncikari ada,” ujar Bernard.
Petugas juga mendapati sejumlah barang bukti, salah satunya adalah kondom bekas pakai yang dibuang ke dalam tong sampah di dalam kamar apartemen.
“Ada satu orang lima handphone. Ada alat kontrasepsi dan obat-obatan. Narkoba negatif tapi coba kita cek urine aja,” tambahnya.
Lurah Kebagusan Leo Yudhantara yang turut hadir dalam razia tersebut mengatakan para PSK tersebut akan dibawa ke Dinas Sosial untuk menjalani pemeriksaan.
“Kami akan langsung bawa ke Dinas Sosial agar mereka jera,” pungkasnya. (Antara)
Baca Juga: Feby Febiola ke Kantor Polisi Jenguk Vanessa Angel, Saksi Kasus Prostitusi?