Deretan Kontroversi Habib Bahar bin Smith, Hina Banci hingga Ancam Jokowi

Jum'at, 15 Maret 2019 | 06:05 WIB
Deretan Kontroversi Habib Bahar bin Smith, Hina Banci hingga Ancam Jokowi
Terdakwa kasus dugaan penganiayaan terhadap remaja Bahar bin Smith menjalani sidang perdana di Pengadilan Negeri Bandung, Jawa Barat, Kamis (28/2). [ANTARA FOTO/M Agung Rajasa]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

3.   Penganiayaan Santri

Kasus penganiayaan santri cukup menggemparkan Indonesia. Masih hangat kasus hinaan Habib Bahar bin Smith terhadap Jokowi, Bahar dilaporkan ke polisi atas tuduhan penganiayaan terhadap santrinya.

Berawal dari kesalahpahaman semata, Habib Bahar bin Smith nekat memukuli CAJ dan MZ yang merupakan santrinya. Bahkan kedua santri itu juga dibotaki dan kepalanya dijadikan asbak rokok.

Untuk mengelabui pihak kepolisian, Habib Bahar bin Smith pun berusaha mengganti identitasnya menjadi Rizal. Bahkan, ia pun bersiap untuk melarikan diri agar tidak ditangkap oleh polisi. Beruntung, akal bulus Bahar terendus polisi, Bahar pun langsung dijebloskan ke dalam penjara.

Baca Juga: Habib Bahar bin Smith Ancam Jokowi: Rasakan Pedasnya Lidah Saya di Panggung

4.   Ancam Jokowi

Pada Kamis (28/2/2019) menjadi hari bersejarah bagi Habib Bahar bin Smith. Untuk pertama kalinya Bahar menjalani sidang kasus penganiayaan terhadap santrinya.

Saat menjalani sidang lanjutan, bahar tampak kesal lantaran eksepsi yang dilayangkan oleh Habib Bahar bin Smith pun ditolak oleh jaksa. Belum lagi ia diserbu oleh awak media usai persidangan berlangsung.

Saat ditanya bagaimana komentar Bahar terkait tanggapan Jaksa terhadap eksespi Habib Bahar bin Smith, tiba-tiba Pimpinan pondok pesantren Tajul Alawiyyin itu langsung mengancam Jokowi.

"Saya sampaikan ke Jokowi tunggu saya keluar! Ketidakadilan hukum dari Jokowi tunggu saya keluar dan akan dia rasakan pedasnya lidah saya di panggung,” tegas Bahar.

Baca Juga: Habib Bahar bin Smith Senang Sidangnya Ditonton Dai Kondang

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI