Suara.com - Ikatan Alumni Universitas Indonesia (ILUNI) Fakultas Teknik (FT) mengadakan diskusi politik bertajuk Ngobrol Politik Anak Teknik. Acara yang diadakan di Sekretariat ILUNI FT UI ini juga dihadiri sejumlah Caleg yang merupakan alumni FT UI.
Ketua ILUNI FT UI Cindar Hari Prabowo mengatakan Pemilu tidak hanya memberikan dukungan kepada satu kubu Capres. Menurutnya, demokrasi yang baik adalah tidak ada penyebaran informasi tidak benar alias hoaks.
"Saya harap kita tidak hanya membicarakan nomor satu atau dua, pesta demokrasi senang-senang bukan nyebar hoaks. Semoga para Caleg FTUI bisa berkontribusi buat negara dan almamater," ujar Cindar di Sekrerariat ILUNI FTUI, Kamis (14/3/2019).
Sekjen ILUNI FTUI, M. Adi Yasir menambahkan, meskipun terdapat perbedaan politik di Pemilu 2019, ia ingin tetap menjaga keharmonisan FTUI.
Baca Juga: Sandiaga Uno Dipastikan Tak Beri Jebakan Batman ke Ma'ruf Amin saat Debat
"Iklim Pemilu saat ini sangat ekstrim hingga menganggu hubungan baik. ILUNI FTUI ingin membuktikan kita bersahabat meskipun berbeda pilihan," kata Yasir dalam keterangan tertulis.
Terdapat 10 orang Caleg DPR RI dan lebih dari 20 orang Caleg pada tingkat DPRD yang akan bertanding dari FTUI.
Acara ini juga diakui sebagai bentuk dukungan terhadap Caleg alumni FTUI yang akan berkompetisi 17 April mendatang.
Caleg yang hadir diantaranya adalah Mardani Ali Sera dari PKS, Dhany Marlen dari Partai Golkar, Vasco Rusaimy dari Partai Berkarya, Lukman Budiman dari Perindo, dan Satrio Pratomo dari Partai Garuda.
Tema diskusi ini adalah 'Peran teknisi dalam penyelesaian permasalahan bangsa dan pembangunan Indonesia yang berkelanjutan'.
Baca Juga: Resmi! Black Shark 2 Bakal Dipacu Snapdragon 855 dengan RAM 12 GB