Suara.com - Wakil Presiden Jusuf Kalla yakin Pemilu serentak 2019 akan berjalan dengan aman. Pernyataan JK terkait adanya penangkapan terduga teroris di Indonesia, salah satunya penangkapan terduga teroris Abu Hamzah dan keluarga di Sibolga, Sumatera Utara.
"Menjelang Pilpres, amanlah. Kita sudah empat kali pemilihan langsung, itu aman-aman saja," kata JK usai membuka "International Reform Symposium and Regional Workshop" di Nusa Dua, Kabupaten Badung, Bali, Kamis (14/3/2019).
Wapres JK mengapresiasi tim Densus 88 Antiteror yang telah berhasil mengungkap jaringan teroris Abu Hamzah di Sibolga.
"Selama ini orang berpikir (teroris) di Jakarta, di Surabaya, dan ternyata sekarang di Sibolga. Tidak pernah ada suara-suara (teroris) masuk di situ," ujarnya.
Baca Juga: Prabowo Tak Percaya Hasil Survei, CSIS: Dia Sebenarnya Khawatir
JK menegaskan, dirinya tidak pernah khawatir dengan adanya ancaman terorisme setelah melihat kekuatan dan kemampuan tim Densus 88 Antiteror serta aparat lainnya yang mampu mengatasi aksi-aksi terorisme yang terjadi di Tanah Air.
Sebelumnya, Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian mengatakan pelaku terduga teroris yang berhasil ditangkap Densus 88 Antiteror di Sibolga dan Lampung merupakan bagian dari jaringan yang berafiliasi dengan ISIS.
Penangkapan di Sibolga, merupakan hasil pengembangan dari penangkapan terduga teroris R di Lampung sebelumnya.
Istri terduga teroris Husein alias Abu Hamzah di Sibolga meledakkan diri. Akibat ledakan "bom lontong" tersebut, istri dan anak terduga teroris meninggal di kediamannya. (Antara)
Baca Juga: Sinkronkan Jadwal Kampanye, AHY Akan Temui Prabowo Malam Ini