Suara.com - Para ilmuwan di Jepang berhasil mengaktifkan sel-sel mamut berbulu kuno berusia 28.000 tahun, membawa mereka selangkah lebih dekat untuk menghidupkan kembali hewan-hewan yang sudah punah.
Yuka, mamut yang diawetkan, ditemukan sembilan tahun lalu di gurun permafrost beku Siberia utara, menurut situs web ScienceAlert yang dikutip dari kantor berita Anadolu, Kamis (14/3/2019).
Para ilmuwan saat ini sedang sibuk menanamkan inti sel Yuka yang terpelihara dengan baik ke dalam sel-sel telur tikus.
Kei Miyamoto, seorang insinyur genetika dari Universitas Kindai, mengatakan aktivitas sel dapat terjadi dan sebagian darinya dapat diciptakan kembali, meskipun sejumlah waktu telah lama berlalu.
Baca Juga: Ethiopia akan Kirim Kotak Hitam Ethiopian Airlines yang Jatuh ke Prancis
Para ilmuwan mengungkapkan bahwa fungsi lebih lanjut seperti replikasi dan transkripsi DNA dapat diinduksi dengan mengaktifkan sampel yang kondisinya lebih terjaga.
Miyamoto mengatakan jika mereka mendapatkan inti sel dalam kondisi yang lebih baik, percobaan pembelahan sel dapat dilakukan di masa depan.
Dia menambahkan bahwa ada jalan panjang yang harus ditempuh sebelum dunia dapat melihat kebangkitan spesies ini.