Suara.com - Rumah Sakit Umum Daerah atau RSUD Jombang siap-siap menerima pasien caleg stres dan sakit jiwa karena gagal tak terpilih jadi anggtota DPR dan DPRD. Bahkan RSUD Jombang menyiapkan ruangan khusus.
Di Pemilu 2014 lalu, RSUD Jombang menerima caleg sakit jiwa. Namun tidak sampai dirawat.
“Saat itu, kita menerima pasien caleg depresi. Namun tidak sampai menjalani rawat inap,” kata Direktur RSUD Jombang Pudji Umbaran, Kamis (14/3/2019).
Saat itu caleg yang depresi hanya diberikan terapi psikologi dan obat jalan.
Baca Juga: Caleg PKS Cabuli Putri Kandung, PSI: PKS Gagal Seleksi Kader untuk Nyaleg
“Diagnosanya hanya neorosa dan psikosomatis tidak sampai psikotik (gangguan kejiwaan parah). Semua tertangani dengan baik dan hanya rawat jalan,” ujarnya.
Berdasarkan pengalaman tersebut, pada Pemilu 2019 ini RSUD Jombang sudah menyiapkan sarana prasarana. Semisal menyediakan ruangan khusus yang berada di Paviliun Mawar. Kemudian menyiapkan tenaga spesialis kesehatan jiwa.
“Kami juga menempatkan sejumlah perawat serta ruangan isolasi yang cukup bersih dan nyaman. Baik pasien yang dilakukan rawat inap maupun rawat jalan. Tentunya, juga obat-obatan,” ungkapnya.