Siswa SD di Palestina Kocar-kacir Diberondong Gas Air Mata Tentara Israel

Bangun Santoso Suara.Com
Kamis, 14 Maret 2019 | 14:02 WIB
Siswa SD di Palestina Kocar-kacir Diberondong Gas Air Mata Tentara Israel
Ilustrasi tentara Israel. [shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Tentara Israel melemparkan gas air mata ke halaman Sekolah Dasar (SD) Al-Khalil, ungkap para saksi mata, Rabu (13/3/2019).

Para siswa mengalami kepanikan yang hebat, banyak siswa yang terkena dampak dari gas air mata tersebut. Beberapa siswa harus dilarikan ke rumah sakit kota untuk mendapatkan perawatan, demikian seperti dikutip dari kantor berita Anadolu, Kamis (14/3/2019).

Tidak ada pernyataan apa pun dari pemerintah Israel mengenai insiden tersebut.

Pelajar Palestina di Al-Khalil sering menjadi sasaran serangan tentara Israel dan pemukim Yahudi.

Baca Juga: Dituduh Sebar Isu Kiamat, Kiai Ramli: Kami Tunggu Meteor saat Ramadan

Distrik Kota Tua di kota Al-Khalil, kota terbesar di Tepi Barat, berada di bawah pendudukan Israel.

Sekitar 400 pemukim Yahudi yang tinggal di wilayah ini dilindungi oleh 1.500 tentara Israel.

Bayi 40 Hari Jadi Korban

Ilustrasi tentara Israel (Shutterstock).
Ilustrasi tentara Israel (Shutterstock).

Beberapa hari sebelum serangan ke SD itu, tentara Israel juga dilaporkan menahan dan menyerang sejumlah warga Palestina. Seorang bayi berumur 40 hari sampai menjadi korban.

Sedikitnya 13 orang Palestina ditahan dan seorang bayi sesak nafas akibat menghirup gas air mata selama penyerbuan tentara Israel pada Kamis (7/3/2019) malam di seluruh Tepi Barat Sungai Jordan.

Baca Juga: Seluruh Korban Tenggelamnya KM Mersia di Laut Banda Selamat

Masyarakat Tahanan Palestina (PPS) mengkonfirmasi, pasukan Israel menahan lima orang di Kabupaten Jenin, bagian utara Tepi Barat.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI