Suara.com - Korban Kapal Motor (KM) Mersia yang dikabarkan tenggelam di Laut Banda, Maluku dikabarkan selamat. Kepastian tersebut disampaikan Kepala Kantor SAR Ambon.
"Info dari agen kapal, KM MERSIA sudah tenggelam dan seluruh korban POB (penumpang di kapal) 14 orang berada di diatas LIFE CRAFT dan masih bisa berkomunikasi dengan agen kapal di Bali Via telepon satelit," kata Kepala Kantor SAR Ambon Muslimin seperti dilansir Teras Maluku, Kamis (14/3/2019).
Saat berangkat kapal mengangkut 15 orang. Yakni, lima orang warga negara asing (WNA) seorang warga Negara Indonesia, sebagai pemandu wisata dan delapan orang anak buah kapal (ABK) asal Indonesia.
Lima WNA wisatawan yang akan mengunjungi Kepulauan Banda dikabarkan selamat dari peristiwa tersebut. Lima WNA itu adalah seorang warga Negara Belanda, seorang warga Filipina, dua warga Negara Qatar dan satu warga Negara Republic of Seychelles.
Baca Juga: Debat dengan Sandiaga, TKN: Ma'ruf Amin Akan Berikan Tausiyah
Muslimin mengatakan berdasarkan informasi dari pegawai Syahbandar Tulehu, sebelumnya dilaporkan KM. Mersia menggalami mati mesin di Selatan Pulau Ambon. Namun akhirnya kapal tenggelam. "Tadi pagi (Kamis) korban tinggalkan kapalnya pada pukul 07.10 WIT sesuai info dari agen kapal karena kapal mau tenggelam," kata Muslimin.
KM Mersia yang berangkat dari Pelabuhan Tulehu, Pulau Ambon menuju Banda Naira Kabupaten Maluku Tengah dikabarkan tenggelam di Laut Banda pada Kamis (14/3/2019) pagi. Kapal pesiar tersebut berangkat dari Pelabuhan Tulehu menuju Pulau Banda, Rabu (13/3/2019) sekitar pukul 19.00 WIT.
Kantor SAR Ambon saat ini sudah mengirimkan tim penyelamat menuju lokasi tenggelamnya KM Mersia, menggunakan Kapal KN SAR 235 Abimanyu.