Suara.com - Christine Lee Silawan bakal berusia 17 tahun, dua pekan ke depan. Namun, siswa kelas 9 SMA Maribago, Filipina, tersebut tak akan berulang tahun setelah kehidupan masa mudanya dicabut oleh orang misterius.
Silawan ditemukan tewas mengenaskan di sebuah lapangan Sitio Mahayahay, barangkay Bankal, Kota Lapu-Lapu, Senin (11/3) awal pekan ini.
Saat ditemukan, gadis tersebut setelah telanjang, tak memakai celana maupun dalaman. Ia diduga diperkosa sebelum dibunuh.
Tak hanya itu, jasad Christine nyaris tak bisa dikenali karena wajahnya dikuliti hingga tinggal tengkorak. Leherjua juga rusak parah, sehingga kerongkongannya terbuka.
Baca Juga: Sekjen PSI: Semakin Terlihat Bahwa Prabowo adalah Orang yang Kasar
Ibunya, Lourdes, mengidentifikasi jasad Christine hanya dari apa yang tersisa dari pakaian pada tubuh saat dia meninggalkan rumah mereka, Minggu (10/3).
“Dia pamit dari rumah untuk ke gereja. Dia adalah aktivis gereja. Christine bertugas mengumpulkan sumbangan,” tutur Lourdes seperti diberitakan Philstar.com, Kamis (14/3/2019).
Direktur Kantor Polisi Kota Lapu-Palu Meuel Obon menuturkan, belum bisa mencari jejak pelaku pembunuhan sadistis tersebut.
“Kami masih melakukan penyelidikan. Korban diduga diperkosa. Kini, ada tiga terduga yang kami curigai. Kami punya saksi yang melihat ketiga terduga saat kejadian,” kata Obon.
Obon mengungkapkan, para tersangka kemungkinan lebih dulu mengonsumsi obat-obatan yang membuat mabuk sehingga mampu melakukan aksi sadistis.
Baca Juga: Swiss Open 2019: Fadia / Agatha Ditantang Juara All England
"Itu kemungkinan besarnya,” tukas Obon.
Penyelidikan awal mengungkapkan, warga kawasan Sitio Mahayahay mendengar anjing menggonggong di lahan kosong tempat ditemukan mayat Christine, Senin pagi pukul 1.50 waktu setempat.
Selang tiga jam, Senin pagi sekitar pukul 05.00, seorang warga melaporkan menemukan jenazah ke kantor polisi.